Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Khotbah Di Atas Bukit

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.” Matius 6:24.

    Kristus tidak mengatakan bahwa manusia tidak akan melayani dua tuan, tetapi dia tidak bisa. Perhatian untuk Allah dan perhatian untuk mamon tidak mempunyai persesuaian. Di mana kata hati orang Kristen mengamarkannya untuk menahan diri, menyangkal dirinya, berhenti, di situlah langkah-langkah dunia melewati garis, untuk memanjakan kecenderungan-kecenderungannya. Di satu pihak terdapatlah para pengikut Kristus yang menyangkal diri; di pihak lain adalah pencinta dunia yang memanjakan diri, menjadi kaki tangan kepada kebiasaan, ikut serta dengan tingkah laku yang tidak karuan, dan memanjakan dirinya dalam kesenangan yang terlarang. Ke pihak pencinta dunia itu orang Kristen tidak boleh pergi.KAB 106.1

    Tidak seorang pun dapat menempati posisi yang netral; tidak ada kelas menengah, yang tidak mengasihi Allah atau tidak melayani musuh kebenaran. Kristus harus tinggal di dalam diri para wakil-Nya dan bekerja melalui kemampuan-kemampuan mereka dan berperan melalui kecakapan-kecakapan mereka. Kehendak mereka harus diserahkan kepada kehendak-Nya; mereka harus berperan dengan Roh-Nya. Kemudian bukan mereka lagi yang hidup, tetapi Kristuslah yang hidup di dalam diri mereka. Orang yang tidak menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah berada dalam pengendalian kuasa lain, mendengar suara lain, yang usulnya sama sekali berbeda sifatnya. Pelayanan campuran menempatkan perantara manusia di pihak musuh sebagai seorang sekutu dari malaikat-malaikat kegelapan. Apabila manusia yang mengaku tentara Kristus ikut dengan persekutuan Setan, dan selalu berada di pihaknya, mereka membuktikan diri menjadi musuh-musuh Kristus. Mereka mengkhianati kepercayaan-kepercayaan yang suci. Mereka membentuk suatu hubungan antara Setan dan tentara-tentara yang benar, agar melalui perantara-perantara ini musuh itu senantiasa bekerja untuk mencuri hati tentara-tentara Kristus.KAB 106.2

    Kubu perbuatan buruk yang paling kuat di dunia kita ini bukanlah kehidupan yang lalim dari orang berdosa yang ditinggalkan atau orang buangan yang diremehkan; melainkan kehidupan yang sebaliknya kelihatan berbudi luhur, terhormat, dan mulia, tetapi di mana satu dosa dipelihara, satu sifat buruk dimanjakan. Kepada jiwa yang bergumul secara diam-diam melawan pencobaan yang sangat besar, bagaikan seorang yang gemetar di pinggir tebing curam, adalah salah satu dari umpan yang paling berkuasa untuk berdosa. Orang yang diberkati dengan konsepsi kehidupan, kebenaran dan kehormatan yang tinggi, namun dengan sengaja melanggar satu peraturan dari hukum Allah yang suci, telah merusak karunia-Nya yang suci menjadi suatu pikatan kepada dosa. Kecerdasan pikiran, simpati, bahkan perbuatan kemurahan hati dan kebaikan, bisa menjadi umpan Setan untuk memikat jiwa-jiwa lain ke tebing curam kehancuran hidup ini dan hidup yang akan datang.KAB 107.1

    “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” 1 Yohanes2:15, 16.KAB 108.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents