Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Keluarga Sehat

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL XXIV — Daging Bukanlah Makanan yang Terbaik

    Makanan yang ditentukan bagi manusia pada mulanya tidak mencakup makanan hewani. Sesudah Air Bah, ketika semua tanaman hijau di dunia musnah, barulah manusia mendapat izin untuk memakan daging.MKS 283.1

    Dalam memilih makanan untuk manusia di Taman Firdaus, Tuhan menunjukkan makanan apa yang terbaik; dalam pilihan makanan bagi bangsa Israel Ia mengajarkan pelajaran yang sama. Ia membawa keluar bangsa Israel dari Mesir dan melakukan latihan agar mereka menjadi umat kepunyaan-Nya sendiri. Melalui mereka itu Ia ingin memberkati dan mengajar penduduk dunia ini. Ia menyediakan makanan terbaik bagi mereka untuk maksud ini, bukan makanan daging, tetapi manna, yaitu “roti dari surga.” Hanya karena ketidakpuasan dan persungutan mereka untuk kuali berisi daging di Mesir itu maka ma-kanan daging diberikan kepada mereka, itu pun cuma untuk jangka waktu yang singkat. Penggunaannya mengakibatkan penyakit dan kematian kepada ribuan orang. Namun ketentuan terhadap makanan tanpa daging itu tidak pernah diterima dengan sungguh-sungguh. Hal itu terus menjadi penyebab rasa tidak puas dan persungutan, secara terbuka ataupun diam-diam, dan itu tidak dijadikan permanen.MKS 283.2

    Setelah menetap di Kanaan, bangsa Israel diizinkan menggunakan makanan hewani, tetapi di bawah peraturan ketat yang dimaksudkan untuk mengurangi akibatnya yang buruk. Penggunaan daging babi dilarang, seperti juga binatang lainnya, burung maupun ikan, yang dagingnya dinyatakan haram. Tentang makanan daging yang diizinkan, memakan lemak dan darahnya sangatlah dilarang.MKS 284.1

    Hanya hewan yang dalam keadaan baik saja boleh digunakan se-bagai makanan. Tidak ada binatang yang sudah dicabik-cabik, yang mati sendiri, atau yang darahnya tidak seluruhnya mengalir keluar, boleh digunakan sebagai makanan.MKS 284.2

    Karena menyimpang dari rencana Ilahi tentang makanan yang ditentukan bagi mereka, bangsa Israel sangat menderita. Mereka menginginkan makanan daging, dan mereka menuai akibatnya. Mereka tidak mencapai standar tabiat Allah atau memenuhi maksud-Nya. “Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkanNya wabah penyakit di antara mereka.” 1Mzm 106:15 Mereka menilai hal duniawi di atas perkara rohani, dan mereka tidak memperoleh sifat unggul yang kudus yang direncanakan-Nya bagi mereka.MKS 284.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents