Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Keluarga Sehat

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fondasi yang Luas

    Ilmu yang tertinggi dari segala ilmu adalah ilmu penarikan jiwa. Pekerjaan terbesar terhadap mana umat manusia bisa dambakan ialah pekerjaan memenangkan manusia dari dosa kepada kekudusan. Untuk melaksanakan pekerjaan ini satu fondasi yang luas harus diletakkan. Diperlukan satu pendidikan yang luas thisisit pendidikan yang menuntut dari para orangtua dan para guru suatu pemikiran dan usaha yang tidak diperoleh hanya dengan pengajaran dalam ilmu pengetahuan belaka. Sesuatu yang lebih dari kebudayaan dan kecerdasan diperlukan. Pendidikan tidaklah sempurna kecuali tubuh, otak dan hati dididik dengan seimbang. Tabiat harus mendapat disiplin yang tepat demi pengembangannya yang paling sempurna dan paling tinggi. Seluruh kemampuan otak dan tubuh harus dikembangkan dan dilatih dengan benar. Adalah satu tanggung jawab untuk menumbuhkan dan melatih setiap kemampuan yang akan membuat kita menjadi pekerja-pekerja yang berdayaguna bagi Allah.MKS 360.3

    Pendidikan yang benar mencakup manusia seutuhnya. Pendidikan itu mengajarkan pemanfaatan yang benar akan diri seseorang. Pendidikan itu menyanggupkan kita untuk memanfaatkan sebaik-baiknya otak, tulang, otot, tubuh, pikiran dan hati. Kecakapan pikiran, sebagai kuasa yang lebih tinggi, harus memerintah kerajaan tubuh. Selera dan nafsu alami harus dikendalikan oleh hati nurani dan kasih sayang rohani. Tuhan berdiri sebagai kepala umat manusia, dan adalah maksudNya untuk memimpin kita, dalam pelayanan-Nya, kepada jalan kemurnian yang luhur dan suci. Oleh pekerjaan anugerah-Nya yang ajaib itu, kita harus menjadi sempurna di dalam Dia.MKS 360.4

    Yesus memperoleh pendidikan-Nya di rumah. Ibu-Nya adalah guru manusiawi-Nya yang pertama. Dari bibir wanita ini, dan dari gulungan kitab para nabi, Ia mempelajari hal-hal semawi. Ia tinggal di rumah seorang petani, dan dengan setia dan gembira melakukan tugas-Nya dalam memikul beban rumah tangga. Ia yang tadinya penghulu surga menjadi Seorang hamba yang setia, anak penurut dan pengasih. Ia telah mempelajari suatu keterampilan dan dengan tangan-Nya sendiri bekerja di bengkel tukang kayu bersama Yusuf. Dengan pakaian pekerja biasa Ia melintasi jalan-jalan di kota kecil itu, pergi, pulang dari pekerjaanNya yang rendah.MKS 361.1

    Orang-orang pada usia itu menilai sesuatu berdasarkan taksiran dari luar saja. Karena kuasa agama sudah merosot, maka orang bertambah megah. Para pendidik zaman itu berusaha mencari kehormatan dengan pamer dan lagak. Terhadap semua ini kehidupan Yesus menunjukkan satu perbedaan yang nyata. Hidup-Nya memperagakan kesiasiaan dari hal-hal yang dianggap manusia sebagai perkara-perkara yang sangat penting dalam hidup. Di sekolah-sekolah pada zaman-Nya, dengan kebiasaan mereka membesarkan hal yang kecil, dan mengecilkan perkara yang besar, Ia tidak mencarinya. Pendidikan-Nya diperoleh dari sumber yang ditentukan Surga, dari pekerjaan yang bermanfaat, dari mempelajari Kitab Suci, dari alam, dan dari pengalaman hidup thisisit itulah buku pelajaran Allah, penuh dengan petunjuk bagi semua orang yang mempunyai tangan yang suka bekerja, mata yang suka melihat, dan hati yang mau mengerti.MKS 361.2

    “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.” 4Luk 2:40MKS 361.3

    Setelah dipersiapkan begitu rupa, Ia keluar kepada misi-Nya. Setiap saat dari hubungan-Nya dengan manusia terpancar pada mereka suatu pengaruh berkat, suatu kuasa untuk berubah, yang belum pernah disaksikan oleh dunia.MKS 361.4

    Rumah tangga adalah sekolah pertama bagi seorang anak, dan di sinilah harus diletakkan dasar untuk pelayanan seumur hidup. Prinsipprinsipnya harus diajarkan bukan hanya dalam teori belaka. Prinsipprinsip itu harus membentuk latihan seumur hidup.MKS 362.1

    “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satusatunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang Engkau telah utus.” 5Yoh 17:3MKS 362.2

    Pelajaran yang menolong harus diajarkan kepada anak itu sedini mungkin. Begitu kekuatan dan kemampuan nalar sudah cukup berkembang, dia harus diserahi tugas untuk dilakukan di rumah. Dia harus didorong untuk berusaha menolong ayah dan ibu, didorong untuk menyangkal dan mengendalikan diri sendiri, untuk mendahulukan kebahagiaan dan kesenangan orang lain daripada dirinya sendiri, menunggu kesempatan untuk menggembirakan dan membantu saudaranya lakilaki dan perempuan dan teman-temannya, serta menunjukkan kebaikan hati kepada orang yang sudah lanjut usia, yang sakit, dan yang malang. Lebih sempurna roh pelayanan sejati memenuhi rumah tangga, lebih sempurna itu dikembangkan dalam kehidupan anak-anak. Mereka akan belajar menemukan kegembiraan dalam melayani dan berkorban demi kebaikan orang lain.MKS 362.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents