Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Nasihat Bagi Sidang

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Ditutup Dengan Jubah Kebenaran Kristus

    Sementara umat Allah menyiksa jiwanya di hadapan-Nya, memohonkan kesucian hati, perintah diberikan,“Tanggalkanlah kamu pakaian kotor itu” daripada mereka, lalu kata-kata yang menguatkan diucapkan. “Bahwasanya Aku sudah maafkan segala kesalahanmu, dan Aku mengenakan jubah putih kepadamu!” Jubah kebenaran Kristus yang tiada bercacat itu dikenakan kepada anak-anak Allah yang terkena coba, yang digoda, tetapi tetap setia. Umat yang sisa yang dihina itu disalut pakaian kemuliaan, yang tiada akan pernah lagi dinajiskan oleh kejahatan dunia. Nama mereka itu tetap ada di dalam buku hidup anak Domba itu, dituliskan di antara nama orang yang setia sepanjang zaman. Mereka telah melawan tipu daya penipu itu; mereka tidak undur daripada kesetiaannya oleh kemarahan naga itu. Sekarang mereka sudah rasa aman untuk selama-lamanya dari muslihat penggoda itu, dosa-dosa mereka sudah dipindahkan kepada sumber dosa itu.NBS 298.1

    Oleh karena itu umat yang sisa itu bukan hanya diampuni dan diterima, melainkan juga dihormati. Suatu serban suci dikenakan pada kepala mereka itu. Mereka itu akan jadi raja dan imam bagi Allah. Sementara Setan mendesakkan tuduhannya serta berusaha membinasakan kelompok ini, malaikat suci yang tiada kelihatan hilir mudik, serta memeteraikan mereka dengan meterai Allah yang hidup itu. Inilah mereka yang berdiri di atas Gunung Sion beserta anak Domba itu, serta beroleh nama Bapa tertulis pada dahinya. Mereka menyanyikan nyanyian yang baru di hadapan takhta itu, nyanyian yang tiada dapat dipelajari oleh orang kecuali seratus empat puluh empat ribu itu, yang sudah ditebus dari bumi itu. “Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.” Wahyu 14:4,5.1NBS 298.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents