PASAL 78 - KUASA DOA

Tatkala berada di atas gunung bersama-sama dengan Allah, Musa melihat contoh pola-pola bangunan yang ajaib dan indah, yang kelak akan menjadi tempat tinggal kemuliaanNya. Bersama dengan Allah di atas gunung—yaitu satu tempat yang tersembunyi tanpa berhubungan dengan Tuhan—kita melihat cita-citaNya yang mulia untuk manusia. Justru karena itulah kita akan sanggup membentuk watak—tabiat kita sedemikian rupa, sehingga genaplah bagi kita perjanjian yang berbunyi: “Bahwa Aku akan diam dalam mereka itu dan berjalan di antara mereka itu, maka Akulah menjadi Allahnya dan mereka itu menjadi umatKu.”AML 231.1

Sementara kita mengerjakan pekerjaan kita setiap hari, maka haruslah kita mengangkat jiwa kita ke surga di dalam doa. Segala doa yang dilayangkan dengan sembunyi-sembunyi naik ke hadapan takhta kemurahan Allah sebagai asap dupa; sehingga musuh jadi bingung. Orang Kristen yang hatinya tetap pada Allah tidak akan bisa dikalahkan. Tiada akal bulus apapun yang bisa membinasakan hatinya yang damai. Semua janji Sabda Allah, segala kuasa kemurahanNya, segala hikmat Tuhan Huwa merupakan jaminan untuk memperoleh kelepasannya. Dengan demikianlah Henokh telah berjalan dengan Tuhan. Itulah makanya Tuhan selalu beserta dengan dia, dan menjadi satu penolong dalam tiap-tiap kepicikan....AML 231.2