Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bergurau atau Mempermainkan Perkara-perkara Kesucian

    Saya sangat merasa sedih melihat betapa banyak orang-orang muda yang mengaku beragama, tidak mempunyai pengetahuan apapun tentang perobahan hati. Mereka belum mempunyai perobahan dalam tabiatnya. Mereka belum sadar bahwa mengaku menjadi seorang Kristen adalah merupakan satu perkara yang suci. Kehidupannya berlawanan sama sekali dengan cara pikiran orang yang beragama. Jikalau mereka betul-betul termasuk anak-anak Allah yang sejati, maka mereka tentu tidak akan penuhi dengan segala omong kosong dan kegila-gilaan serta senda- gurau yang tidak pantas; juga segala perkataan bodoh dan perbuatan- perbuatan yang tak senonoh dari orang-orang lain tidak akan mempengaruhi mereka itu untuk berbuat demikian. Satu hati yang dipenuhi dengan kemauan untuk mendapat kemenangan dan kerinduan untuk masuk ke dalam surga, akan menolak dengan maksud yang teguh dan tetap tiap-tiap pencobaan hendak mengolok atau mempermainkan perkara-perkara keagamaan.AML 247.3

    Adalah sangat berbahaya melalaikan pokok-perkara ini; tidak ada satu kebodohan yang begitu menyesatkan dengan berbuat masa bodoh dan kurang peduli. Di mana-mana kita melihat orang-orang muda yang berwatak semberono. Semua orang muda yang berwatak begini harus disingkirkan; karena mereka itu berbahaya. Dan jikalau mereka mengaku dirinya orang Kristen, maka haruslah mereka itu lebih merasa gentar. Pikiran mereka sudah ditempa dalam tuangan yang lebih rendah; sehingga adalah lebih gampang bagi mereka menarik engkau ke bawah sama dengan derajatnya, daripada engkau mengangkat mereka itu kepada pikiran yang tinggi dan mulia dan kepada jalan kehidupan yang benar. Pilihlah sahabat-sahabatmu orang-orang yang mempunyai budi bahasa dan kelakuan yang senonoh.AML 247.4

    Dalam rangka menunjukkan apa yang paling baik dapat kau lakukan demi puji-pujian bagi Tuhan Allah, maka teman-temanmu itupun haruslah demikian keadaannya sehingga mengingatkan dalam pikiranmu perkara- perkara yang suci terpisah daripada perkara-perkara yang biasa. Jikalau engkau mau memperoleh pandangan yang luas, pikiran-pikiran dan cita-cita yang mulia, maka haruslah engkau memilih sahabat yang bisa menguatkan azas-azas yang benar. Biarlah setiap pikiran dan maksud tiap-tiap tindakan menuju pada kehidupan di akhirat dan keselamatan yang kekal.— The Youth’s Instructor, 8 Oktober 1896.AML 248.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents