PASAL 87 - SATU PENGHARAPAN YANG TEGUH ALASANNYA

Bagaimanakah engkau tahu, bahwa engkau telah diterima oleh Tuhan Allah? Pelajarilah sabdaNya dengan doa yang tekun. Jangan kesampingkan Buku itu buat buku lain yang mana pun. Buku ini menemplak engkau daripada dosa. Dinyatakannya dengan terang jalan yang menuju keselamatan itu. Ditunjukkannya padamu satu pembalasan yang indah dan mulia. Dinyatakannya kepadamu satu Juruselamat yang sempurna, serta diajarkannya kepadamu bahwa hanya dengan perantaraan kemurahanNya yang tak berkesudahan itu sajalah engkau bisa mengharapkan keselamatan.AML 249.1

Janganlah engkau lalai mendoa secara tersendiri, karena itulah jiwa peribadatan. Dengan doa yang sungguh-sungguh, bersemangat, berdoalah memohon penyucian jiwa. Pintalah dengan sungguh hati dan dengan sehangat-hangatnya sama seperti engkau meminta kelepasan, bilamana jiwamu yang fana ini berada di dalam bahaya. Tetaplah berdiri di hadapan Tuhan Allah hingga segala kerinduan hatimu yang tak terucapkan itu diadakan dalam dirimu dengan keselamatan, dan bukti yang indah diperoleh dengan diampuninya dosamu.AML 249.2

Tidaklah pantas pengharapan atas hidup kekal itu diterima di atas dasar yang rapuh. Hal itu suatu perkara yang harus ditetapkan dari kekal sampai kekal,—di antara Tuhan Allah dan jiwamu sendiri. Satu pengharapan yang disangka saja, dan tidak lebih dari itu, akan menjadi kebinasaanmu. Oleh sebab engkau harus berdiri atau jatuh dalam perkataan Allah, dan dalam perkataan itu juga engkau harus mencahari kesaksian akan halmu. Di sana engkau bisa melihat apa yang dituntut dari padamu untuk menjadi seorang Kristen. Jangan engkau menanggalkan senjatamu atau meninggalkan medan peperangan sampai engkau mendapat kemenangan serta bersurak-surak di dalam Penebusmu.— Testimonies for the Church, Jilid 1, hal. 163, 164.AML 249.3