Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 130 - KESUKAAN DALAM AGAMA

    Tempat tinggal yang akan datang bagi orang-orang yang benar, dan upah yang kekal, adalah soal-soal yang tinggi dan memuliakan untuk dipikir-pikirkan oleh orang-orang muda. Tinggallah selalu dalam rencana keselamatan yang ajaib itu, pengorbanan besar yang sudah diadakan oleh Raja kemuliaan supaya engkau dapat ditinggikan oleh jasa darahNya, dan melalui penurutan engkau akhirnya diangkat kepada takhta Kristus. Pokok pikiran ini haruslah memenuhi pikiran yang semulia-mulianya. Supaya menjadi berkenan kepada Allah,—betapa mulia kesempatan ini! . . .AML 359.1

    Hai sahabat-sahabat orang muda, saya lihat bahwa dengan pekerjaan dan permainan yang seperti ini, engkau dapat bersuka-cita. Tetapi sebabnya mengapa engkau selalu gelisah ialah karena engkau tidak berusaha mencari kepada sumber kegembiraan yang satu-satunya itu Hendaknya engkau senantiasa berusaha mendapat dari Kristus kesukaan yang terdapat hanya dalam Dia. Tidak ada kekecewaan pengharapan dalam Dia, Doa, —aduh, betapa disia-siakan kesempatan yang amat indah ini! Dengan membaca firman Allah itu berarti menyediakan pikiran untuk doa permohonan. Salah satu dari sebab-sebab yang terbesar mengapa engkau hanya menaruh minat sedikit untuk datang menghampiri Tuhan melalui doa ialah sebab engkau telah membuat dirimu sendiri tidak layak untuk pekerjaan suci ini dengan membaca cerita-cerita yang menarik perhatian, yang sudah menggerakkan pikiran dan menimbulkan hawa nafsu yang jahat. Perkataan Allah jadi tidak disukai, dan waktu untuk berdoapun dilupakan. Doa itulah kekuatan orang Kristen. Apabila sendirian, tidaklah ia sendirian; ia merasa hadirat seorang yang telah berkata, “Bahwa sesungguhnya adalah Aku serta dengan kamu pada sediakala.”AML 359.2

    Orang-orang muda ingin mendapat sesuatu yang tiada padanya; yakni: Agama. Tiada suatu perkara yang boleh mengambil alih tempat agama. Pengakuan agama saja tidak ada faedahnya. Nama-nama orang terdaftar dalam buku-buku gereja di atas dunia, tetapi tidak dalam buku kehidupan. Saya melihat bahwa tidak seorang dalam dua puluh di antara orang-orang muda yang mengetahui apa sebenarnya wujud agama yang dihidupkan dalam pengalaman hidup. Mereka melayani dirinya sendiri, dan meski mengaku hamba Kristus, namun berhala mereka itu tidak dienyahkan, mereka akan segera menyadari bahwa nasib orang jahat itulah yang menjadi nasibnya. Demikianpun dalam soal penyangkalan diri atau pengorbanan demi kebenaran, mereka telah mendapat satu jalan yang lebih mudah melalui semuanya itu. Seperti seruan yang tekun disertai dengan air mata dan tangisan yang kuat-kuat kepada Allah untuk rahmatNya yang mengampuni, dan untuk mendapat kekuatan dari Dia untuk melawan pencobaan setan, mereka itu merasa bahwa tidaklah hal itu tidak begitu memerlukan ketekunan dan usaha merajinkan diri; mereka bisa hidup baik dengan tidak usah berbuat demikian. Kristus, Raja kemuliaan, seringkali pergi sendiri ke gunung- gunung dan hutan-hutan hendak mencurahkan permintaan jiwaNya kepada BapaNya; tetapi manusia yang berlumuran dosa, yang tiada mempunyai kekuasaan suatu apa di dalamnya, merasa dia dapat hidup tanpa doa sebanyak itu. -Testimonies for the Church, Jilid 1, hal. 503-505.AML 359.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents