Pengaruh Atas Pengalaman Keagamaan

Kalau, dalam keadaan mabuk cintamu itu, engkau berulang-ulang dapat meninggalkan tempat berbakti, di mana Allah bertemu dengan umatNya, supaya engkau bersenang dengan pergaulan seorang yang tidak mempunyai cinta suatu apa bagi Tuhan, dan yang tiada melihat sesuatu penarik dalam kehidupan agama, bagaimanakah engkau harap Allah bisa memberkati perhubungan yang serupa itu?AML 411.3

Janganlah tergopoh-gopoh. Perkawinan yang terburu-buru seharusnya jangan dianjurkan. Kalau wanita muda atau pun pemuda tidak mempunyai rasa hormat akan segala tuntutan Allah, kalau mereka alpa mengindahkan tuntutan Allah yang mengikat mereka itu kepada agama, akan ada bahaya yang mereka itu tidak akan hargakan dengan betul segala tuntutan dari suami atau pun tuntutan dari isteri. Kebiasaan di mana seorang sering terdapat bergaul dengan kesukaannya, dan lagi ini diperbuat dengan mengorbankan hak-hak peribadatan serta waktu untuk berdoa, berbahaya sekali; engkau mengalami kerugian yang engkau tidak mampu mendapatnya.AML 411.4

Kebiasaan duduk sampai larut malam sudah menjadi adat, tetapi hal itu tidaklah berkenan kepada Allah, meski engkau berdua orang Kristen adanya. Waktu yang melampaui batas ini merusakkan kesehatan badan, dan membuat tubuh tidak pantas buat mengerjakan segala kewajibannya pada esok harinya, serta memberikan pandangan yang jahat. Hai saudaraku, saya harap engkau akan mempunyai cukup kehormatan diri sendiri untuk menghindarkan percumbuan yang demikian itu. Kalau matamu ditujukan kepada kemuliaan Allah, engkau akan bertindak dengan perhatian yang sungguh-sungguh. Engkau tidak akan membiarkan dorongan penyakit cinta membutakan pemandanganmu begitu rupa sehingga engkau tidak dapat melihat tuntutan-tuntutan tinggi yang Tuhan sudah letakkan atasmu sebagai orang Kristen. — Testimonies for the Church, Jilid 3, hal. 44, 45.AML 412.1