Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 19 - KEKUATAN TABIAT MELALUI PERGUMULAN

    Sepanjang tiga puluh tahun yang pertama dari kehidupan Kristus, Dia tinggal di satu dusun kecil yang bernama Nazareth. Kejahatan penduduk dusun itu sudah menjadi sebutan orang, sehingga Nathanael mengadakan pertanyaan: “Bolehkah dari Nazareth datang barang sesuatu yang baik?” Penulis-penulis Injil tidak ceritakan banyak tentang kehidupan Kristus waktu Dia masih kecil. Kecuali satu cerita pendek, tentang kepergianNya bersama-sama dengan orang tuaNya mengunjungi Yerusalem, kita hanya dapat membaca satu kalimat yang mengatakan: “Maka kanak- kanak itu pun makin besar, dan bertambah-tambah kuat rohNya, dan penuhlah la dengan budi dan karunia Allah pun adalah atasNya.”AML 71.1

    Di dalam segala perkara Kristus menjadi teladan kita. Oleh takdir Allah maka Dia lebih dahulu mesti tinggal di Nazareth, di mana penduduknya ada mempunyai peri keadaan begitu buruk, sehingga selalu Dia terdedah kepada pencobaan, dan Dia perlu sekali dijaga supaya Dia bisa tinggal suci dan tidak berkecemaran di antara begitu banyak dosa- dosa dan kejahatan. Kristus tidak pilih sendiri tempat ini. BapaNya yang di surga sudah pilih itu buat Dia, di mana tabiatNya nanti akan dicoba dan diuji dengan rupa-rupa jalan. Dalam bahagian yang pertama dari kehidupan Kristus, la telah mendapat banyak pencobaan keras, kesusahan, dan pergumulan, supaya Dia bisa mengadakan satu tabiat yang sempurna, yang menjadikan Dia satu teladan yang sempurna bagi anak-anak, orang- orang muda dan orang-orang tua.AML 71.2

    Anak-anak dan orang-orang muda banyak kali tinggal dalam satu tempat yang keadaannya tidak baik buat kehidupan Kristen, dan mereka lekas sekali menyerahkan diri pada penggodaan, dan sebagai maaf dari dosanya, mereka menyalahkan tempatnya yang tidak baik itu. Kristus selalu suka mencahari tempat yang sunyi, dan oleh sebab Dia rajin dan selalu bekerja, Dia tidak membawa DiriNya ke dalam pencobaan, melainkan selalu menjauhkan diri dari orang-orang yang pengaruhnya merusakkan. Kristus menjalani jalan yang paling lekak-lekok yang anak- anak dan orang-orang muda akan pernah menjalani. Dia tidak pilih bagi DiriNya satu kehidupan kemewahan dan kemalasan. Orang tuaNya miskin, dan bergantung pada pekerjaan berat yang mereka buat saban hari untuk mendapat nafkah kehidupan; dengan demikian kehidupan Kristus adalah kehidupan yang penuh kekurangan, penyangkalan diri, dan kemiskinan. Bersama-sama dengan orang tuaNya, Dia turut merasai satu kehidupan, di mana mereka harus bekerja berat.AML 71.3

    Tidak akan pernah ada seorang dipanggil kepada penyempurnaan satu tabiat Kristen dalam keadaan yang lebih buruk daripada Juruselamat kita. Kenyataan di mana Yesus sudah tinggal tigapuluh tahun di Nazareth, dari kota mana dianggap orang satu perkara ajaib kalau yang baik datang dari sana, adalah satu teguran kepada orang-orang muda yang menyangka bahwa tabiat perbaktian mereka harus cocok dengan keadaan. Jikalau tempat tinggal orang-orang muda kurang baik dan sebenarnya jahat, lalu banyak orang suka kemukakan itu sebagai satu maaf untuk tidak menyempurnakan satu tabiat Kristen. Teladan Kristus menghukumkan adanya pikiran, bahwa pengikut-pengikutNya bergantung pada tempat, kekayaan atau kemakmuran supaya bisa hidup dengan tidak berkecela- an lagi. Kristus hendak mengajar mereka itu, bahwa kesetiaan mereka akan membikin mulia tempat atau pangkat yang mana saja di mana mereka itu ditempatkan oleh takdir Allah, bagaimana sederhana pun tempat itu.AML 72.1

    Kehidupan Kristus dimaksudkan akan menunjukkan, bahwa kesucian, ketetapan dan keteguhan pendirian tidak bergantung pada kehidupan di mana tidak ada kesusahan, kemiskinan dan kemalangan. Pencobaan dan kekurangan, yang dikeluhkan oleh banyak orang muda, dijalani oleh Kristus dengan tidak bersungut-sungut. Disiplin seperti inilah pengalaman yang amat perlu bagi orang-orang muda, yang akan memberikan keteguhan pada tabiatnya, dan menjadikan mereka sama dengan Kristus, kuat dalam roh buat melawan segala pencobaan. Jikalau mereka menjauhkan diri dari pengaruh orang-orang yang bisa menyesatkan mereka itu dan merusakkan batinnya, maka mereka tidak akan bisa disergap oleh tipu daya iblis. Oleh berdoa tiap-tiap hari kepada Tuhan Allah, mereka akan menerima akal budi dan karunia dari Dia buat menanggung perjuangan dan jerih payahnya kehidupan dan mendapat kemenangan. Ketulusan dan ketenangan pikiran hanya bisa dipeliharakan oleh selalu berjaga-jaga dan berdoa. Kehidupan Kristus adalah satu teladan kerajinan yang tidak kenal penat, yang tidak dibolehkan menjadi lemah oleh makian, olokan, kekurangan atau kemalangan.AML 72.2

    Begitulah harus jadi pada orang-orang muda. Jikalau pencobaan datang bertambah-tambah atas mereka itu, boleh diketahui olehnya bahwa Tuhan Allah mau menguji dan mencobai kesetiaan mereka. Jadi menurut ukuran dengan mana mereka itu mempertahankan ketulusan tabiatnya di bawah keadaan yang mengecewakan, keteguhan hati, ketetapan, dan tenaga kesabaran mereka akan bertambah-tambah, roh mereka menjadi kuat.— The Youth’s Instructor, Maret 1872.AML 72.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents