Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Hidup Yang Disucikan

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Memandang dengan Mata Iman

    Dengan iman pandanglah mahkota yang disediakan bagi me-reka yang menang; dengarlah nyanyian sukacita dari orang-orang yang ditebus, Layaklah, Layaklah Anak Domba, yang telah mati dan yang telah menebus kita untuk Allah! Upayakanlah menganggap suasana ini sebagai kenyataan. Stefanus, orang Kristen pertama yang mati syahid, dalam pergumulannya yang dahsyat dengan para pemerintah dan penguasa serta kejahatan rohani di tempat tinggi, berseru, “Sungguh aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah” (Kis 7:56). Juruselamat dunia dinyatakan kepadanya sementara menatap dia dari surga dengan perhatian yang sangat dalam, dan terang kemuliaan dari wajah Kristus memancar ke atas Stefanus dengan cahaya yang terang benderang sehingga musuh-musuhnya pun melihat wajahnya bercahaya seperti wajah seorang malaikat.HD 85.1

    Jika kita mengizinkan pikiran kita lebih banyak memikirkan Kristus dan hal surgawi, kita pasti mendapat kuasa yang mendorong dan menyokong kita dalam peperangan Tuhan. Kesombongan dan kasih dunia akan hilang kuasanya bila kita merenungkan kemuliaan negeri yang lebih baik, yang tak lama lagi akan menjadi tempat tinggal kita. Dengan keindahan Kristus, segala penarikan dunia lainnya akan tampak tak bernilai.HD 85.2

    Janganlah seorang pun menyangka bahwa tanpa upaya mereka yang sungguh-sungguh, mereka dapat memperoleh jaminan kasih Allah. Bila pikiran telah lama dibiarkan untuk hanya memikirkan perkara-perkara duniawi saja, sudah tentu sulit mengubah kebiasaan berpikir itu. Apa yang dilihat mata dan didengar telinga, terlalu sering menarik perhatian dan menghilangkan minat. Tetapi jika kita mau memasuki kota Allah, dan memandang Yesus dan kemuliaan-Nya, kita harus terbiasa memandang kepada-Nya dengan mata iman di dunia ini. Sabda dan tabiat Kristus harus sering menjadi pokok pemikiran dan percakapan kita, dan setiap hari dalam waktu-waktu tertentu harus digunakan untuk berdoa dan merenungkan tema-tema yang suci ini.HD 85.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents