Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Iman dan Perbuatan

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Ini adalah Pembenaran oleh Iman

    Dan apakah yang kita percayai? Adalah dengan penuh menerima bahwa Yesus mati mengorbankan dirinya bagi kita; bahwa Ia menerima kutuk karena kita, mengambil dosa-dosa kita bagi-Nya, dan mem-berikan kepada kita kebenaran-Nya. Oleh karena itu kita dapat menuntut kebenaran Kristus, kita memer-cayainya, dan itu menjadi kebenaran kita. Ia adalah Juruselamat kita. Ia menyelamatkan kita karena Ia berkata Ia akan melakukannya. Apakah kita akan pergi kepada semua penjelasan bagaimana Ia dapat menyelamatkan kita? Apakah kita memiliki kebaikan yang berasal dari diri kita sendiri yang akan membuat kita baik yang dapat membuat kita bersih dari cacat dosa, memungkinkan kita untuk datang kepada Allah? Kita tidak dapat melakukannya.IP 116.1

    Tidak tahukah kamu pada saat orang muda itu datang kepada Kristus dan bertanya apa yang harus dia lakukan untuk mendapatkan kehidupan, Kristus berkata kepadanya untuk memelihara hukum-hukum-Nya. Ia berkata, “saya telah melakukannya.” Sekarang Tuhan ingin membawa pelajaran ini kembali. “Semuanya itu telah kuturuti apa lagi yang masih kurang?” (Matius 19:20). Ia tidak menyadari bahwa ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya tidak bisa mendapatkan kehidupan yang kekal. “Saya telah melakukan semuanya,” ia berkata. Sekarang Kristus menyentuh titik peringatan dalam hatinya. Ia berkata, “Marilah, ikutlah Aku, dan engkau akan hidup” Dan apakah yang ia lakukan? Ia berpaling dengan penuh kesedihan, karena ia miliki banyak harta. Dia sebenarnya tidak memelihara hukum sama sekali. Dia seharusnya menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya dan memegang kebenaran-Nya. Lalu, sementara ia memiliki kebenaran Kristus, barulah ia dapat memelihara hukum Allah. Penguasa muda itu tidak dapat menginjak hukum di bawah kakinya. Ia harus menghargainya; ia harus mencintai hukum itu. Lalu Kristus akan menurunkan kuasa Ilahi supaya dikombinasikan dengan usaha manusia.IP 116.2

    Kristus mengambil bagi Diri-Nya sendiri kema-nusiaan bagi kita. Ia menyelubungi Keilahian-Nya, Keilahian dan kemanusiaan digabungkan. Ia me-nunjukkan bahwa hukum yang dikatakan Setan tidak dapat dituruti, kenyataannya dapat dituruti. Kristus telah mengambil kemanusiaan agar dapat berdiri di dunia kita ini, untuk menunjukkan bahwa Setan telah berdusta. Ia mengambil kemanusiaan bagi Diri-Nya sendiri untuk mendemonstrasikan Keilahian dan kemanusiaan digabungkan, manusia dapat memelihara hukum Yehova. Memisahkan kemanusiaan dari Keilahian, dan engkau dapat mencoba untuk mengerjakan kebenaranmu dari sekarang sampai Kristus datang, hasilnya tiada lain merupakan kegagalan.IP 117.1

    Dengan iman yang hidup, dengan doa yang sungguh-sungguh kepada Allah, dan bergantung kepada kasih karunia Allah, kita disalut oleh jubah kebenaran-Nya, dan kita diselamatkan. “Ya, benar,” beberapa orang berkata, “kita telah diselamatkan tanpa melakukan apa-apa. Bahkan sebenarnya, saya telah diselamatkan. Saya tidak perlu lagi memelihara hukum Allah. Saya telah diselamatkan oleh kebenaran Yesus Kristus.” Kristus datang ke dalam dunia kita untuk mengembalikan persekutuan kita dengan Allah. Untuk mengambil posisi bahwa engkau dapat melanggar hukum Allah, karena Kristus telah melakukan semuanya untukmu, hal ini adalah suatu posisi kematian, karena engkau adalah sesungguhnya pelanggar hukum sama seperti yang lainnya.IP 117.2

    Lalu apakah yang harus dilakukan? Adalah untuk melihat dan mendengar bahwa dengan kebenaran Kristus yang engkau pegang dengan iman, kebenaran yang diberikan atas usaha dan kuasa-Nya, barulah kita dapat memelihara hukum Allah.IP 118.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents