Bab 5 - Berkat-Berkat Karena Menuruti Hukum Alam

61. Mereka yang memahami sesuatu dari hikmat dan kemurahan hukum-hukum-Nya, dan merasakan bukti kasih Allah dan berkat yang diakibatkan dari penurutan, akan menghargai tugas- tugas serta kewajiban mereka dari semua sudut pandang yang berbeda. Gantinya memandang pemeliharaan hukum kesehatan sebagai masalah pengorbanan dan penyangkalan diri, mereka akan memandangnya, sebagaimana sesungguhnya, sebagai suatu berkat yang tak terkira.— C. T., hlm. 120.HM 27.1

62. Semua sukacita atau penderitaan kita bisa ditelusuri dari penurutan atau pelanggaran kita terhadap hukum alam.— T., jld. 3, hlm. 161.HM 27.2

Kerja Sama

63. Allah, Pencipta tubuh kita, telah mengatur tiap serat dan saraf serta otot, dan telah berjanji mempertahankan keteraturan mesin itu bila agen manusia akan bekerja sama dengan Dia dan menolak bekerja bertentangan dengan hukum yang menguasai sistem manusia. —U. T., 30 Agustus 1896.HM 27.3

64. Kesesuaian yang saksama pada hukum-hukum yang Allah tanamkan dalam diri kita akan memastikan kesehatan, dan tidak akan ada kerusakan jasmani.— H. R.HM 28.1

65. Allah telah berjanji untuk mempertahankan mesin ini bekerja dengan baik bila agen manusia menuruti hukum-Nya, dan bekerja sama dengan Dia.— U. T., 11 Januari 1897.HM 28.2

66. Tiap kata “Janganlah kamu,” entah itu dalam hukum fisik atau moral, berisi atau mengandung suatu janji. Bila dituruti, berkat akan menyertai langkah kita.— S. T., No. 32, hlm. 201.HM 28.3

67. Ia mewajibkan kita menuruti hukum alam, untuk memelihara kesehatan fisik.— T., jld. 2, hlm. 63.HM 28.4

68. Bila orang-orang Kristen memelihara tubuh sempurna, dan membawa semua selera dan hasrat mereka di bawah pengendalian kata hati yang diterangi, merasakan sebagai suatu tugas yang dilakukan untuk Allah dan kepada sesama mereka untuk menghormati hukum yang menguasai kesehatan dan kehidupan, mereka akan menerima berkat kekuatan fisik dan mental. Mereka akan memiliki kekuatan moral untuk terlibat dalam peperangan melawan Setan; dan dalam nama Dia yang telah menaklukkan selera mereka sendiri, mereka lebih dari penakluk dalam catatan, mereka sendiri.— T., jld. 4, hlm. 36.HM 28.5

Taat pada Prinsip

69. Jika para pekerja yang sekarang berada dalam ladang secara cerdas telah menggunakan kekuatan fisik dan mental mereka menurut hukum kebersihan, mereka tidak hanya bisa menjadi cakap dalam cabang umum pendidikan, tetapi akan disanggupkan dalam berbagai bahasa berbeda, dan dengan demikian memenuhi syarat untuk menjadi misionaris di negara-negara asing.— Y. I, 31 Mei 1894.HM 28.6

70. Jiwa dan tubuh orang-orang cepat menjadi sekumpulan penyakit. Ini tidak akan terjadi seandainya mereka yang mengaku percaya pada kebenaran telah menjalankan prinsip-prinsip sucinya dalam kehidupan mereka.— U. T., 11 Januari 1897.HM 29.1

71. Jika manusia telah mematuhi hukum Yehova dalam hukum alam-Nya, gambaran Allah tentu akan dinyatakan dalam Dia.— Idem.HM 29.2