Bab 26 - Paru-Paru Dan Pernapasan

Fisiologi Pernapasan

704. Kesehatan seluruh sistem tergantung pada kerja menyehatkan dari organ-organ pernapasan.— H. to L., Bab. 6, hlm. 57.HM 201.1

705. Untuk mendapatkan darah yang baik, kita harus bernapas dengan baik.— H. R.HM 201.2

706. Paru-paru, agar sehat, harus mendapatkan udara segar. — H. to L., Bab. 4, hlm. 63.HM 201.3

707. Paru-paru Anda, bila kekurangan udara, akan seperti orang kelaparan yang kurang makanan. Sebenarnya, kita bisa hidup lebih lama tanpa makanan daripada tanpa udara, yakni makanan yang disediakan Allah bagi paru-paru.— T., jld. 2, hlm. 533.HM 201.4

708. Kekuatan sistem dalam tingkatan yang luas, tergantung pada jumlah udara bersih dan segar yang dihirup. Jika paru-paru dibatasi, kuantitas oksigen yang diterima ke dalamnya juga terbatas, darah jadi dilemahkan, dan penyakit menyusul.— H. R.HM 201.5

709. Tidak mungkin keluar di tengah udara segar musim dingin tanpa mengembangkan paru-paru.— T., jld. 2, hlm. 529.HM 202.1

710. Tekanan pada pinggang dengan pakaian ketat mencegah zat-zat buangan keluar melalui saluran-saluran alamiahnya. Yang paling penting dari ini adalah paru-paru. Agar paru-paru melakukan pekerjaannya, maka paru-paru harus dibiarkan bebas, tanpa sedikitpun tekanan. Jika paru-paru terkekang, maka ia tidak bisa mengembang; namun kapasitasnya akan berkurang, sehingga tidak mungkin menerima menghirup udara yang cukup. Otot-otot perut dirancang untuk membantu kerja paru-paru. Bila tidak ada tekanan pada paru-paru, gerakan dalam bernafas penuh akan terlihat sebagian besar para perut.... Bila pakaian ketat dikenakan, bagian bawah dada tidak memiliki ruang yang cukup untuk bekerja. Oleh sebab itu proses pernafasan terbatas pada bagian atas paru-paru, di mana tidak ada ruangan yang cukup untuk menjalankan tugas. Namun bagian bawah paru-paru harus mendapat kebebasan sebesar mungkin. Tekanan pada daerah pinggang tidak akan membiarkan kerja bebas otot-otot organ-organ pernapasan.— H. R.HM 202.2