Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Kehidupan Abadi

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kecakapan Pikiran

    Allah menuntut penggunaan kecakapan pikiran. Ia bermaksud agar hamba-hamba-Nya memiliki kecakapan yang lebih banyak dan pengertian yang lebih terang daripada orang dunia, dan Ia tidak senang terhadap para pekerja yang sembrono atau terlalu lamban untuk menjadi orang yang berdayaguna. Tuhan meminta agar kita mengasihi Dia dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan, dan dengan segenap pikiran. Ini memberikan tanggung jawab kepada kita untuk mengembangkan ke-cakapan pikiran sampai setinggi-tingginya, agar dengan segenap pikiran kita dapat mengenal dan mengasihi Khalik kita.MKA 254.5

    Jika ini ditempatkan di bawah pengendalian Roh-Nya, makin teliti pikiran itu dikembangkan, semakin mantap ia dapat digunakan dalam pelayanan kepada Allah. Orang yang tidak berpendidikan yang penuh penyerahan diri kepada Allah dan yang rindu hendak membahagiakan orang lain dapat, dan bisa digunakan oleh Tuhan dalam pekerjaan-Nya. Tetapi orang yang dengan roh penyerahan diri yang sama, yang telah mendapat manfaat dari pendidikan yang saksama dapat melakukan pekerjaan jauh lebih luas bagi Kristus. Mereka berdiri di dalam posisi yang menguntungkan.MKA 255.1

    Tuhan ingin agar kita mendapat segala pendidikan yang mungkin, dengan tujuan di depan untuk menyampaikan pengetahuan kita kepada orang lain. Tidak seorang pun bisa tahu di mana atau bagaimana mereka dapat dipanggil untuk bekerja atau berbicara bagi Allah. Bapa semawi kita saja dapat melihat apa yang dapat dijadikan-Nya dari manusia ini. Di depan kita ada kemungkinan-kemungkinan yang tak dapat dilihat oleh kepercayaan kita yang lemah. Pikiran kita harus dilatih sedemikian rupa sehingga jika perlu kita dapat mempersembahkan kebenaran firman-Nya di hadapan para tokoh dunia yang berkedudukan tertinggi dalam cara yang sedemikian rupa sehingga dapat memuliakan nama-Nya. Jangan kita membiarkan satu kesempatan lewat untuk membuat diri kita memenuhi syarat secara intelek untuk bekerja bagi Allah.MKA 255.2

    Hendaklah orang muda yang memerlukan suatu pendidikan bekerja dengan suatu tekad untuk mencapainya. Jangan tunggu sampai ada ke-sempatan; adakanlah kesempatan itu bagimu sendiri. Gunakan kesem-patan kecil yang terbuka. Praktikkan kehematan. Jangan habiskan uangmu untuk memuaskan selera atau untuk mencari kepelesiran. Ambillah keputusan untuk menjadi sedemikian berguna serta rapi sebagaimana Allah menuntut dari padamu. Hendaklah teliti dan berguna dalam perkara apa pun yang kaulakukan. Ambillah setiap kesempatan yang dapat kau jangkau untuk menguatkan kecakapanmu. Hendaklah mempelajari buku-buku digabung dengan pekerjaan tangan yang bermanfaat dan dengan usaha yang setia berjaga dan berdoa, peliharalah hikmat yang datang dari atas. Ini akan memberikan kepadamu suatu pendidikan yang menyentuh segala bidang. Dengan demikianlah engkau bisa tumbuh dalam tabiat dan memperoleh suatu pengaruh di atas pikiran-pikiran orang lain, menyanggupkan engkau memimpin mereka dalam jalan kebenaran dan kesucian.MKA 255.3

    Jauh lebih banyak yang dapat dilaksanakan dalam usaha belajar sen-diri jika kita sadar akan kesempatan-kesempatan kita. Pendidikan yang benar berarti lebih daripada apa yang dapat diberikan oleh perguruan tinggi. Sementara pelajaran mengenai ilmu tidak boleh dilalaikan, ada pendidikan yang lebih tinggi yang harus dicapai melalui hubungan yang amat penting dengan Allah. Hendaklah setiap pelajar mengambil Alki-tabnya dan menempatkan dirinya dalam hubungan dengan Guru Besar. Hendaklah pikiran-pikiran itu dilatih dan didisiplin untuk bergumul dedengan masalah-masalah yang sukar dalam mencari kebenaran Ilahi.MKA 255.4

    Orang yang lapar akan pengetahuan agar mereka dapat membaha-giakan sesama manusia akan dengan sendirinya menerima berkat dari Allah. Oleh mempelajari firman-Nya kekuatan pikirannya akan dibang-kitkan kepada kegiatan yang sungguh-sungguh. Akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan kemampuan-kemampuan, dan pikiran akan mendapat kuasa serta kemantapan.MKA 256.1

    Mendisiplin diri harus dipraktikkan oleh setiap orang yang mau menjadi seorang pekerja bagi Allah. Ini akan mencapai lebih banyak daripada kefasihan ataupun talenta yang paling cemerlang. Pikiran yang biasa, yang berdisiplin, akan melaksanakan pekerjaan yang lebih besar dan lebih tinggi daripada pikiran yang berpendidikan tertinggi serta talenta yang paling luar biasa tanpa pengendalian diri.MKA 256.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents