Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Nasihat Bagi Sidang

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pentingnya Kejujuran Terhadap Anak-anak

    Orang tua harus menjadi teladan bagi perkara-perkara yang benar, sebab inilah pelajaran sehari-hari yang harus diterakan pada hati anak-anak. Prinsip yang tidak menyimpang harus mengendalikan orang tua dalam segala urusan kehidupan, terutama dalam pendidikan anak-anak mereka. “Jika budak sekalipun, maka suka ia berpura-pura dalam perbuatannya, seolah-olah semuanya betul dan benar barang yang diperbuatnya itu.NBS 216.7

    Seorang ibu yang kurang bijaksana, dan yang tidak mengikuti bimbingan Tuhan, mungkin mendidik anak-anaknya menjadi penipu dan orang pura-pura. Sifat-sifat tabiat yang dipelihara sedemikian mungkin berurat-berakar dalam hatinya sehingga berdusta dilakukan dengan sendirinya sama seperti bernapas. Kepura-puraan akan dianggap sebagai kesungguh-sungguhan dan kenyataan.NBS 217.1

    Hai orang tua, jangan sekali-kali memutar-balikkan; jangan sekali-kali menceritakan sesuatu yang tidak benar baik dalam ajaran maupun dalam teladan. Kalau engkau menghendaki anakmu suka akan kebenaran, engkau sendiri harus suka akan kebenaran. Berlakulah jujur dan tidak menyimpang. Pemutar balikkan sedikit pun sekali-kali jangan diperkenankan. Sebab kaum ibu biasa memutar-balikkan dan tidak suka akan kebenaran, anak mengikuti teladannya.NBS 217.2

    Perlu sekali kejujuran dipraktikkan dalam segala hal ihwal kehidupan ibu, dan penting sekali dalam pendidikan anak-anak mengajar anak-anak perempuan dan laki-laki agar mereka sekali- kali jangan memutar balikkan atau menipu sedikit pun.25 Pentingnya Perkembangan TabiatNBS 217.3

    Allah telah mengaruniakan pekerjaan kepada orang tua, guna membentuk tabiat anak-anak mereka menurut teladan Ilahi. Oleh Rahmat-Nya mereka dapat melaksanakan tugas itu; tetapi perlu sekali usaha yang tekun dan penuh kesabaran, keteguhan dan ketetapan hati, untuk membimbing kemauan dan menahan amarah. Suatu bendang yang sudah ditinggalkan hanya ditumbuhi duri dan onak. Ia yang menghendaki panen bagi kegunaan atau keindahan harus lebih dulu mempersiapkan tanah dan menabur benih, kemudian menyiangi pucuk-pucuk muda itu dan menggemburkan tanah di sekelilingnya, dan tanaman yang berharga itu akan tumbuh dengan suburnya dan memberikan ganjaran yang limpah untuk jerih payah dan pekerjaannya.NBS 217.4

    Pembangunan tabiat merupakan suatu pekerjaan yang paling penting yang pernah dipercayakan kepada manusia, dan belum pernah sebelumnya hal ini sangat perlu dipelajari dengan saksama seperti sekarang ini. Belum pernah sesuatu generasi yang terdahulu menghadapi persoalan sepenting itu; belum pernah sebelumnya para pemuda dan pemudi menghadapi bahaya yang begitu besar seperti yang dihadapi dewasa ini.26NBS 217.5

    Tabiat yang teguh terdiri dari dua perkara,-kuasa kemauan, dan kuasa pengendalian diri. Banyak orang muda mempunyai anggapan yang keliru bahwa nafsu yang kuat dan tak dikendalikan merupakan tabiat yang teguh; tetapi yang benar ialah bahwa ia yang dikuasai oleh nafsunya adalah seorang yang lemah. Kebesaran dan keluhuran sejati diukur oleh kuasa perasaan yang ditaklukkannya, dan bukannya oleh kuasa perasaan yang menaklukkan dia. Orang yang paling kuat ialah orang yang, meskipun peka terhadap nistaan, namun mau menahan amarah dan mengampuni musuh-musuhnya. Orang sedemikian adalah pahlawan sejati.NBS 217.6

    Banyak orang mempunyai pandangan yang picik tentang apa yang dapat mereka capai sehingga mereka selamanya tetap kerdil sedangkan kalau saja mereka mau mempergunakan kuasa yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan sebaik-baiknya, mereka dapat mengembangkan suatu tabiat yang mulia dan memberikan suatu pengaruh yang akan menarik jiwa-jiwa kepada Kristus. Pengetahuan adalah kuasa; tetapi kesanggupan intelek, tanpa kebaikan hati, merupakan kuasa bagi kejahatan.NBS 217.7

    Allah telah mengaruniakan kepada kita kuasa pikiran dan akhlak kita, tetapi sebagian besarnya setiap orang menjadi arsitek bagi tabiatnya sendiri. Setiap hari pembangunan berjalan terus. Firman Allah mengamarkan agar kita berhati-hati membangun, mengusahakan agar bangunan kita didirikan di atas Batu Karang yang kekal. Waktunya akan datang bila pekerjaan kita akan dinyatakan sebagaimana adanya. Sekaranglah waktunya bagi semua orang memelihara kuasa yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka, agar mereka membentuk tabiat untuk kegunaan di dunia ini, dan untuk kehidupan yang lebih tinggi di akhirat.NBS 217.8

    Setiap perbuatan dalam kehidupan, meskipun kurang penting, namun mempunyai pengaruh dalam pembentukan tabiat. Suatu tabiat yang baik lebih berharga daripada harta benda duniawi, dan pekerjaan membentuknya adalah yang paling mulia yang dalamnya manusia dapat mengambil bagian.NBS 218.1

    Tabiat yang dibentuk oleh keadaan selamanya berubah-ubah dan tidak ada persesuaian- saling berlawanan. Para pemiliknya tidak mempunyai tujuan yang tinggi atau pun maksud dalam kehidupan. Mereka tidak mempunyai pengaruh yang meninggikan derajat terhadap tabiat orang- orang lain. Mereka tidak mempunyai tujuan dan kuasa.NBS 218.2

    Kehidupan kita yang sangat singkat di dunia ini harus dipergunakan dengan bijaksana. Allah menghendaki agar sidang-Nya menjadi suatu sidang yang hidup, mengabdi dan bekerja. Tetapi anggota-anggota kita, sebagai suatu badan, sangat jauh dari tujuan ini sekarang. Allah memerlukan jiwa-jiwa yang kuat dan berani, orang-orang Kristen yang giat dan hidup-hidup, yang mengikuti Teladan yang benar, dan yang memberikan suatu pengaruh yang tetap teguh bagi Allah dan bagi kebenaran. Tuhan telah mempercayakan kepada kita, sebagai suatu tanggung jawab yang suci, kebenaran-kebenaran yang paling penting dan serius, dan kita harus menunjukkan pengaruhnya pada kehidupan dan tabiat kita.27NBS 218.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents