Go to full page →

FASAL 145—PERTJAKAPAN JANG DITINGGIKAN AOM 422

Orang jang paling terdidik dalam segala ilmu tidak selamanja perkakas-perkakas jang paling tepat buat keperluan Tuhan. Ada banjak orang jang mendapat dirinja disampingkan, dan orang-orang jang sudah mendapat lebih kurang kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dari buku-buku mengambil tempat mereka itu, karena orang-orang jang disebutkan belakangan mempunjai pengetahuan akan perkaraperkara jang dapat didjalankan dalam hidup, hal mana ada perlu untuk keperluan setiap-tiap hari; sementara orangorang jang menganggap dirinja sudah pintar sering kali berhenti mendjadi peladjar-peladjar, sudah merasa puas dengan dirinja, dan tidak perlu lagi diadjar, meskipun oleh Isa sendiri, jaitu Guru jang terbesar pernah datang kedunia ini. AOM 422.1

Semua orang jang sudah bertumbuh dan mendjadi lebih luas, jang kuasa pikirannja sudah diperbaiki oleh penjelidikan jang dalam-dalam akan Kitab Sutji, supaja mereka itu boleh mengetahui kehendak Allah, akan sampai kepada pangkat-pangkat jang berguna; karena perkataan Allah boleh memasuki hidup dan tabiat mereka. Perkataan itu mesti melakukan pekerdjaannja jang istimewa, bahkan makan terus sehingga ia mentjeraikan sumsum dengan tulang, dan lagi jaitu hakimlah atas segala kepikiran dan niat hati orang. Perkataan Allah haruslah mendjadi makanan oleh mana seorang Kristen mesti mendjadi kuat, dalam roh dan pengetahuan, supaja ia boleh berperang untuk kebenaran dan keadilan. AOM 422.2