Para orangtua memboyong keluarga mereka ke kota-kota karena mereka mengira lebih mudah mencari nafkah di sana ketimbang di pedesaan. Anak-anak yang tidak mempunyai tugas di luar jam sekolah mendapatkan pendidikan di jalanan. Dari pergaulan yang jahat mereka memperoleh kebiasaan jahat dan pemborosan.— 5T 232 (1882). PAZ 73.1
Masukkan anak-anak ke sekolah yang terletak di kota, di mana setiap tahap godaan sedang menanti untuk menarik dan menjatuhkan moral mereka, maka pekerjaan pembangunan tabiat akan sepuluh kali lebih sulit baik bagi orangtua itu maupun anak-anak.— FE 326 (1894). PAZ 73.2
Kota-kota penuh dengan penggodaan. Kita harus merencanakan pekerjaan kita begitu rupa agar sedapat mungkin menjauhkan orang-orang muda kita dari pencemaran ini.— AH 136 (1902). PAZ 73.3
Sudah tiba waktunya bagi anggota-anggota kita untuk membawa keluarganya keluar dari kota ke tempat-tempat yang lebih tenang, kalau tidak banyak dari antara orang-orang muda bahkan juga banyak dari orang-orang yang lebih tua akan terjerat dan ditawan oleh musuh itu.— 8T 101 (1904). PAZ 73.4
Tidak ada satu di antara seratus keluarga yang akan bertambah secara jasmani, pikirani ataupun rohaninya dengan tinggal di kota. Iman, pengharapan, kasih, kebahagiaan, akan jauh lebih baik diperoleh di tempat-tempat yang tenang di mana terdapat ladangladang, bukit-bukit dan pepohonan. Bawalah anak-anakmu jauh dari pemandangan dan kebisingan kota, jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas di jalan-jalan raya, maka pikiran mereka menjadi lebih sehat. Ternyata akan lebih mudah memasukkan kebenaran firman Allah ke dalam hati mereka.— AH 137 (1905). PAZ 73.5