Bukanlah kehendak Allah agar umat-Nya bermukim di kotakota, di mana terus-menerus ada kerusuhan dan kekacauan. Anakanak mereka harus dijauhi dari keadaan seperti ini, karena seluruh sistem tubuh merosot akibat ketergesaan dan terburu-buru serta kebisingan.— 2SM 357 (1902). PAZ 74.1
Bagi banyak orang yang hidup di kota-kota yang tidak sempat menjejakkan kaki di atas rerumputan, yang dari tahun ke tahun hanya memandangi gedung-gedung kotor dan gang-gang yang sempit, dinding-dinding beton dan jalan beraspal serta langit yang penuh debu dan asap — kalau saja orang-orang ini bisa diajak ke wilayah perkebunan yang dikelilingi oleh ladang-ladang menghijau, hutan dan perbukitan dan anak-anak sungai, udara segar pedesaan, akan terasa bagaikan di surga.— MH 191. 192 (1905). PAZ 74.2
Lingkungan fisik di kota-kota seringkali membahayakan kesehatan. Kecenderungan yang terus-menerus untuk berhubungan dengan penyakit, meratanya udara kotor, air yang tercemar, makanan yang tidak bersih, tempat tinggal yang padat, gelap dan tidak sehat, adalah sebagian dari bahaya-bahaya yang harus dihadapi. Bukanlah maksud Allah agar manusia berbondongbondong datang ke kota-kota, hidup berdesakkan di teras dan rumahrumah petak.— MH 365 (1905). PAZ 74.3