Dalam peperangan yang berlangsung pada zaman akhir, demi menentang umat Allah, seluruh kuasa-kuasa jahat yang telah murtad dari persekutuan dengan hukum Tuhan akan bersatu. Dalam peperangan ini, Sabat hukum keempat itu akan menjadi pokok persoalan utama, karena dalam hukum Sabat ini Pemberi Hukum yang agung itu menunjukkan diri-Nya sebagai Pencipta langit dan bumi.—3SM 392 (1891). PAZ 94.1
“Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara,” kata Tuhan, “sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turuntemurun, sehingga kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan kamu” (Keluaran 31:13). Sebagian orang akan berusaha membuat rintangan-rintangan dalam pemeliharaan hari Sabat, dengan berkata, “Kamu tidak tahu hari apa Sabat itu,” tetapi nampaknya mereka mengerti bilamana hari Minggu tiba, dan telah menunjukkan usaha yang besar untuk menjadikan undang-undang yang memaksakan pemeliharaannya.— KC 148 (1900). PAZ 94.2