Kebenaran adalah kesucian, serupa dengan Allah, dan “Allah adalah kasih.” 1 Yohanes 4:6. Itu adalah persesuaian dengan hukum Allah, karena “segala perintah-Mu benar” (Mazmur 119:172), dan “kasih adalah kegenapan hukum Taurat” (Roma 13:10). Kebenaran adalah kasih, dan kasih adalah terang dan kehidupan Allah. Kebenaran Allah diwujudkan dalam Kristus. Kita menerima kebenaran oleh menerima-Nya. KAB 28.1
Kebenaran diperoleh bukan oleh pergumulan yang menyakitkan atau kerja keras yang melelahkan, bukan oleh pemberian atau pengorbanan; tetapi kebenaran secara cuma-cuma diberikan kepada setiap orang yang lapar dan dahaga untuk menerimanya. “Ayo, hai semua orang yang haus marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah tanpa bayaran.” “Dan kebenaran yang mereka terima daripada-Ku.” Inilah nama-Nya yang diberikan orang kepadanya. Tuhan keadilan kita.” Yesaya 55:1; 54:17; Yeremia 23:6. KAB 28.2
Tidak ada kuasa manusia yang dapat memuaskan orang yang jiwanya lapar dan dahaga. Tetapi Yesus mengatakan, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Wahyu 3:20; Yohanes 6:35. KAB 28.3
Sebagaimana kita memerlukan makanan untuk mempertahankan tenaga fisik kita, begitu juga kita memerlukan Kristus, Roti dari surga untuk mempertahankan kehidupan rohani kita dan memberikan kekuatan untuk melakukan pekerjaan Allah. Sebagaimana tubuh terus-menerus menerima makanan yang mempertahankan kehidupan dan kekuatan, begitu juga jiwa harus senantiasa berhubungan erat dengan Kristus, berserah kepada-Nya dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya. KAB 28.4
Sebagaimana pejalan kaki mencari mata air di padang gurun lalu menemukannya dan memuaskan dahaganya, hendaknya begitulah dahaga orang Kristen untuk memperoleh air mumi kehidupan yang bersumber dari Kristus. KAB 29.1
Sementara kita memandang kesempumaan tabiat Juruselamat kita, kita akan lebih rindu diubah dan dibarui sepenuhnya dalam citra kesucian-Nya. Semakin kita kenal Allah, semakin tinggi cita-cita tabiat kita, dan semakin sungguh-sungguh kerinduan kita untuk memantulkan citra-Nya. Unsur Ilahi digabungkan dengan unsur manusia apabila jiwa mencapai Allah dan hati yang rindu dapat mengatakan, “Ha nya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripada-Nyalah harapanku.” Mazmur 62:5. KAB 29.2
Jika engkau merasa perlu dalam jiwamu, jika engkau lapar dan dahaga akan kebenaran, ini adalah bukti bahwa Kristus telah menempa dalam hatimu hal-hal yang tidak mungkin engkau lakukan sendiri, supaya Dia dapat melakukan bagimu melalui anugerah Roh Kudus. Kita tidak perlu memuaskan dahaga kita di sungai-sungai yang dangkal; karena sumber besar adalah di atas kita, yang airnya berkelimpahan dapat kita minum dengan bebas, jika kita naik lebih tinggi sedikit pada jalan iman. KAB 29.3
Firman Allah adalah mata air kehidupan. Apabila engkau mencari mata air hidup ini, melalui Roh Kudus, engkau akan dibawa ke dalam perhubungan yang erat dengan Kristus. Kebenaran-kebenaran biasa akan menyatakan diri kepada pikiranmu dalam suatu aspek yang baru, ayat-ayat Kitab Suci akan muncul kepadamu dengan suatu makna yang baru sebagai cahaya terang, engkau akan melihat hubungan kebenaran-kebenaran lain dengan pekerjaan penebusan, dan engkau akan mengetahui bahwa Kristus tengah memimpinmu, Guru Ilahi berada di sampingmu. KAB 29.4
Yesus mengatakan, “Air yang akan Kuberikan ke-padanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Yohanes 4:14. Apabila Roh Kudus membuka kepadamu kebenaran, engkau akan menghargai pengalaman yang paling mulia itu dan akan rindu untuk berbicara kepada orang-orang lain tentang hal-hal yang menghiburkan yang telah dinyatakan kepadamu. Apabila bergaul dengan mereka, engkau akan menceritakan beberapa pemikiran yang menyegarkan mengenai tabiat atau pekerjaan Kristus. Engkau akan memperoleh suatu penyataan yang segar tentang kasih yang akan diberikan kepada orang-orang yang mengasihi-Nya dan kepada orang-orang yang tidak mengasihiNya. KAB 30.1
“Berilah dan kamu akan diberi.” (Lukas 6:38); karena firman Allah adalah “mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari Gunung Libanon!” (Kidung Agung 4:15). Hati yang telah pernah merasakan kasih Kristus, terus-menerus meneriakkan rencana yang lebih dalam, dan apabila engkau beritahukan engkau akan menerima dalam ukuran yang lebih banyak dan lebih melimpah. Setiap upaya menyatakan Allah kepada jiwa, menambah kemampuan untuk mengenal dan mengasihi. Seruan hati yang terus-menerus adalah “Lebih Banyak tentang Eng-kau”, dan senantiasa jawaban Roh itu adalah “Lebih Banyak lagi.” Roma 5:9, 10. Karena Allah kita senang melakukan “jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan.” Efesus 3:20. Kepada Yesus, yang mengosongkan diri-Nya untuk keselamatan umat manusia yang sesat, Roh Kudus diberikan tanpa ukuran. Jadi itu akan diberikan kepada setiap pengikut Kristus apabila segenap hati diserahkan untuk ditempati-Nya. Tuhan kita sendiri telah memberikan perintah, “Hendaklah kamu penuh dengan Roh (Efesus 5:18), dan perintah ini adalah juga suatu janji dari kegenapannya. Itu adalah kesenangan yang baik dari Bapa bahwa di dalam Kristus “seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia” dan “kamu telah dipenuhi di dalam Dia”. Kolose 1:19; 2:10. KAB 30.2
Allah telah mencurahkan kasih-Nya dengan melimpah, seperti hujan menyegarkan bumi. Dia mengatakan, “Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan.” “Orangorang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.” Yesaya 45:8; 41:17, 18. KAB 31.1
“Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.” Yohanes 1:16. KAB 31.2