Menguduskan nama Tuhan memerlukan kata-kata yang diucapkan dengan rasa hormat yang dengannya kita menyatakan Yang Mahatinggi. “Nama-Nya kudus dan dahsyat.” Mazmur 11:9. Dalam sikap apa pun sekali-kali kita tidak boleh menganggap enteng gelar atau nama panggilan Tuhan. Dalam doa kita memasuki kamar audiensi Yang Mahatinggi; dan kita harus datang ke hadapan-Nya dengan perasaan hormat. Malaikat-malaikat menutupi wajah mereka di hadapan-Nya. Kerubim dan serafim yang bercahaya dan suci mendekati takhta-Nya dengan rasa hormat yang sungguh-sungguh. Berapa banyak lagi kita makhluk yang terbatas dan berdosa harus datang dengan sikap hormat di hadapan Tuhan, Pencipta kita! KAB 121.3
Tetapi menyucikan nama Tuhan berarti lebih daripada sikap ini. Seperti orang Yahudi pada zaman Yesus, kita bisa menyatakan penghormatan paling agung secara luar untuk Allah, namun terus-menerus mencemarkan nama-Nya. “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya... . yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa.” Keluaran 34:5-7. Tentang gereja Kristus ada tertulis, “Dengan nama inilah mereka akan dipanggil: Tuhan keadilan kita!” Yeremia 33:16. Nama ini diberikan kepada setiap pengikut Kristus. Ini adalah warisan Anak Allah. Keluarga dipanggil menurut Bapa. Pada zaman kesusahan dan kesengsaraan Israel yang menyakitkan, Nabi Yeremia berdoa, “Nama-Mu diserukan di atas kami,janganlah tinggalkan kami!” Yeremia 14:9. KAB 122.1
Nama ini disucikan oleh malaikat-malaikat surga, oleh penduduk dunia-dunia yang tidak berdosa. Apabila engkau berdoa, “Dikuduskanlah nama-Mu,” engkau minta agar nama-Nya dikuduskan di dunia ini, dikuduskan di dalam dirimu. Allah telah mengakuimu di hadapan manusia dan malaikat-malaikat sebagai anak-Nya; berdoalah agai* engkau tidak mencemarkan “Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah.” Yakobus 2:7. Allah mengutus kamu ke dunia sebagai wakilwakil-Nya. Dalam setiap perbuatan engkau harus menyatakan nama Allah. Permintaan ini datang kepadamu untuk memiliki tabiat-Nya. Engkau tidak dapat menguduskan nama-Nya, engkau tidak dapat memperkenalkan-Nya ke dunia ini, kecuali dalam kehidupan dan tabiat engkau perkenalkan kehidupan dan tabiat Allah sendiri. Ini dapat engkau lakukan hanya melalui penerimaan akan kasih karunia dan kebenaran Kristus. KAB 122.2