Di sini Yesus menunjuk kepada suatu golongan yang tidak mempunyai keinginan untuk lepas dari perhambaan dosa. Karena memanjakan kejahatan dan menajiskan sifat mereka yang telah begitu rendah sehingga mereka bergantung kepada kejahatan dan tidak akan terpisahkan dari situ. Hamba-hamba Kristus tidak boleh membiarkan diri mereka untuk dihalangi oleh orang-orang yang akan membuat Injil itu hanya menjadi suatu masalah pertikaian dan tertawaan. KAB 146.1
Tetapi Juruselamat itu tidak pernah melewatkan satu jiwa, betapa pun tenggelamnya di dalam dosa, yang ingin menerima kebenaran surga yang berharga. Kepada para pemungut cukai dan perempuan sundal kata-kata-Nya adalah permulaan hidup baru. Maria Magdalena, yang daripadanya Dia mengusir tujuh Setan, adalah yang terakhir di kuburan Juruselamat itu dan yang pertama Dia sambut pada pagi kebangkitan-Nya. Saul dari Tarsuslah salah satu dari musuh-musuh Injil yang paling gigih, yang menjadi Paulus pelayan Kristus yang setia. Di bawah suatu penampilan kebencian dan kehinaan, bahkan di bawah kejahatan dan keburukan mungkin tersembunyi satu jiwa yang akan diselamatkan kasih karunia Kristus untuk bercahaya sebagai permata di mahkota Penebus itu. KAB 146.2