Sebagaimana anak-anak menyanyi di halaman bait suci, ” “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan” (Mrk. 11:9), demikian juga pada akhir zaman ini suara anak-anak akan dinyaringkan untuk menyampaikan pekabaran amaran terakhir kepada dunia yang sedang binasa. Bila makhluk-makhluk yang cerdas di surga melihat bahwa manusia tidak lagi diperkenankan menyampaikan kebenaran, Roh Allah akan turun kepada anak-anak, dan mereka akan melakukan suatu pekerjaan dalam pemasyhuran kebenaran yang tidak dapat dilakukan oleh para pengerja yang lebih tua, karena jalan mereka akan dihalang-halangi. NBS 228.1
Sekolah-sekolah gereja kita ditentukan Allah guna mempersiapkan anak-anak untuk pekerjaan besar ini. Di sinilah anak-anak harus diajar tentang kebenaran khusus untuk zaman ini, dan tentang pekerjaan pekabaran Injil yang praktis. Mereka harus menggabungkan diri dalam pasukan pengerja untuk menolong yang sakit dan yang menderita. Anak-anak dapat mengambil bagian sebagai misionaris dalam pekerjaan pengobatan, dan oleh yang kecil-kecil itu dapat menolong memajukan pekerjaan itu. Sumbangsih mereka mungkin kecil saja tetapi setiap pertolongan kecil-kecil, dan oleh usaha mereka banyak jiwa akan dimenangkan kepada kebenaran. Dengan perantaraan mereka pekabaran Allah akan diberitakan dan kesehatan-Nya yang menyelamatkan kepada segala bangsa. Dengan demikian biarlah sidang Tuhan itu menanggung beban untuk kawanan anak domba. Biarlah anak-anak dididik dan dilatih melakukan pekerjaan bagi Allah, karena mereka adalah warisan Tuhan. NBS 228.2
Bila dijalankan dengan betul, sekolah-sekolah gereja akan menjadi sarana untuk meninggikan derajat kebenaran di tempat didirikannya sekolah-sekolah itu; karena anak-anak yang sedang mendapat pendidikan Kristen akan menjadi saksi-saksi bagi Kristus. Sebagai-mana Yesus di bait suci memecahkan rahasia-rahasia yang tidak dapat dilihat oleh imam-imam dan penghulu-penghulu, demikian juga dalam pekerjaan penutupan di dunia ini anak-anak yang telah dididik dengan betul akan mengucapkan sabda itu dalam kesederhanaan mereka yang akan menjadi suatu keheranan bagi orang-orang yang sekarang ini berbicara tentang “pendidikan yang lebih tinggi.”40 NBS 228.3
Ditunjukkan kepada saya bahwa perguruan tinggi kita direncanakan Allah untuk melaksanakan pekerjaan besar dalam menyelamatkan jiwa. Hanya bila dikendalikan sepenuhnya oleh Roh Allah barulah talenta-talenta seseorang memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Ajaran dan prinsip agama merupakan langkah-langkah pertama dalam mencari ilmu, dan justru menjadi dasar pendidikan yang benar. Pengetahuan dan ilmu harus dihidupkan oleh Roh Allah agar dapat memenuhi maksud yang paling mulia. Hanya orang Kristen dapat mempergunakan pengetahuan itu dengan betul. Ilmu pengetahuan harus dipandang dari segi agama, supaya dapat dihargai sepenuhnya. Hati yang diangkat derajatnya oleh anugerah Allah dapat menyelami nilai pendidikan sejati. Sifat-sifat Allah, sebagaimana yang kelihatan dalam ciptaan-Nya, dapat dihargai hanya bila kita mengenal Khalik. Untuk menuntun orang-orang muda ke mata air kebenaran, Anak Domba Allah yang mengangkut dosa isi dunia, guru-guru seharusnya bukan saja memahami teori kebenaran, tetapi juga harus mempunyai suatu pengetahuan yang berdasarkan pengalaman tentang jalan kesucian. Pengetahuan adalah kuasa bila disatukan dengan kesalehan sejati.41 NBS 228.4