Para mahasiswa yang mengaku kasih akan Allah dan menurut akan kebenaran seharusnya mempunyai pengendalian diri dan kekuatan prinsip agama yang akan memungkinkan mereka tetap teguh di tengah pencobaan dan berdiri bagi Yesus di perguruan tinggi, di asrama, atau di mana saja mereka berada. Agama jangan hendaknya dikenakan hanya sebagai jubah di rumah Allah, melainkan prinsip agama harus menjadi ciri segenap kehidupan. NBS 229.1
Mereka yang minum pada mata air kehidupan tidak akan menunjukkan suatu kerinduan untuk variasi dan kepelesiran sebagaimana halnya dengan orang duniawi. Dalam perilaku dan tabiat mereka akan kelihatan ketenteraman dan damai dan kebahagiaan yang mereka telah peroleh di dalam Yesus oleh meletakkan segala kebingungan dan beban mereka sehari-hari di kaki-Nya. Mereka akan menunjukkan bahwa ada kepuasan malah kegirangan pada jalan penurutan dan kewajiban. Orang seperti itu akan memberikan suatu pengaruh kepada sesama siswa dan mahasiswa yang akan mempengaruhi juga seluruh sekolah. NBS 229.2
Mereka yang tergabung dalam rombongan yang setia ini akan menyegarkan dan menguatkan para guru dan mahaguru dalam usaha mereka hendak menghambat setiap jenis ketidaksetiaan, setiap pertentangan, dan setiap kelalaian dalam hal mentaati peraturan. Pengaruh mereka akan menyelamatkan, dan perbuatan mereka tidak akan binasa pada hari Allah yang hebat itu, melainkan akan mengikuti mereka ke dunia yang akan datang; dan pengaruh kehidupan mereka di dunia ini akan ternyata sepanjang masa kekekalan. NBS 229.3
Seorang muda yang tekun, cermat, dan setia di sekolah adalah suatu harta yang tak ternilai harganya. Malaikat-malaikat di surga memandang kepadanya dengan penuh kasih-sayang. Juruselamatnya yang indah itu mengasihi dia, dan di dalam Buku Surga akan dicatat setiap pekerjaan kebenaran, setiap pencobaan yang dilawan, setiap kejahatan yang dikalahkan. Dengan demikian ia akan meletakkan dasar yang teguh untuk masa mendatang, sehingga ia dapat memperoleh hidup kekal. NBS 229.4
Di atas pundak orang-orang muda Kristenlah terletak sebagian besar tanggung jawab untuk memelihara dan melanjutkan lembaga-lembaga yang telah direncanakan Allah sebagai sarana untuk memajukan pekerjaan-Nya. Tanggung jawab yang serius ini harus ditunaikan oleh orang- orang muda pada dewasa ini yang mulai mengadakan kegiatan. Belum pernah ada suatu masa bila akibat-akibat yang begitu penting bergantung pada suatu generasi manusia; kalau begitu, alangkah pentingnya mempersiapkan orang-orang muda untuk pekerjaan besar itu, agar Allah dapat menggunakan mereka sebagai alat-Nya. Khalik mempunyai tuntutan atas mereka yang melebihi segala perkara yang lain. NBS 229.5
Allah telah mengaruniakan hayat dan setiap bakat jasmani dan mental yang mereka miliki. Ia telah mengaruniakan kepada mereka kesanggupan untuk digunakan dengan bijaksana, agar kepada mereka dapat dipercayakan suatu pekerjaan yang kekal selama-lamanya. Sebagai balasan terhadap pemberian-Nya yang besar itu Ia menuntut agar mereka sebaik-baiknya. Ia tidak mengaruniakan segala kesanggupan ini kepada mereka hanya untuk kesenangan mereka, atau digunakan salah dalam melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya, melainkan agar mereka menggunakannya untuk memajukan pengetahuan tentang kebenaran dan kesucian dalam dunia. Ia menuntut penurutan yang wajar kepada hukum- hukum-Nya, dan kepada segala peraturan yang akan menahan dan melindungi orang-orang muda dari tipu-muslihat Setan dan menuntun mereka pada jalan damai. NBS 229.6
Kalau orang-orang muda dapat melihat bahwa dalam mentaati segala undang-undang dan peraturan lembaga-lembaga kita, mereka hanya melakukan sesuatu yang akan memperbaiki kedudukan mereka dalam masyarakat, meninggikan derajat tabiat, memperhalus pikiran, dan menambah kebahagiaan mereka, maka sudah tentu mereka tidak akan memberontak terhadap peraturan yang adil dan tuntutan yang sehat, atau pun melibatkan diri dalam menimbulkan kecurigaan dan prasangka terhadap lembaga-lembaga ini. Orang-orang muda kita harus mempunyai semangat dan kesetiaan untuk memenuhi tuntutan atas mereka, dan hal ini akan menjadi suatu jaminan kemajuan. Tabiat banyak orang muda yang kasar dan sembrono pada zaman ini sungguh menyakitkan hati. Orang tua mereka yang di rumah tanggalah yang banyak dipersalahkan dalam hal ini. Tanpa takut akan Allah tidak seorang pun dapat berbahagia dengan sesungguhnya.42 NBS 230.1