Tubuh kita terbuat dari makanan yang kita makan. Jaringan tubuh kita senantiasa aus dan berganti; setiap gerakan organ dalam tubuh kita mengakibatkan kematian, dan kematian jaringan ini digantikan oleh makanan yang kita makan. Setiap organ tubuh memerlukan makanannya. Kebutuhan otak harus dicukupkan, begitu juga kebutuhan tulang otot, dan saraf. Pengolahan makanan jadi darah adalah suatu proses yang ajaib dan proses penggunaan darah itu pun untuk membangun aneka bagian tubuh adalah keajaiban; tetapi proses ini berjalan terus-menerus memberikan hidup dan kekuatan bagi setiap saraf serta jaringan. NBS 237.1
Bahan makanan ini pun patutlah dipilih yang terlebih baik untuk mencukupkan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pembangunan tubuh. Dalam soal memilih ini, selera bukanlah penuntun yang aman. Oleh karena kebiasaan makan yang salah selera menjadi rusak. Sering selera meminta makanan yang merusak kesehatan dan menimbulkan kelemahan dan bukannya kekuatan. Kita tak dapat juga berpedoman pada kebiasaan masyarakat. Sebagian besar penyakit dan penderitaan yang terjadi di mana-mana disebabkan oleh karena kesalahan pendapat umum terhadap makanan. NBS 237.2
Tetapi bukanlah semua makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan kita dalam segala keadaan. Berhati-hatilah memilih makanan. Makanan kita patutlah disesuaikan dengan musim, iklim setempat dan pekerjaan kita. Beberapa jenis makanan yang disesuaikan bagi suatu musim atau pun iklim tidak sesuai bagi yang lain. Jadi ada beberapa jenis makanan yang menguntungkan bagi orang yang menggunakan tenaga jasmani tidak sesuai bagi yang pekerjaannya duduk dan yang melakukan pekerjaan otak. Tuhan telah mengaruniakan kepada kita begitu banyak jenis makanan yang menyehatkan, dan setiap orang wajiblah memilih daripadanya yang telah terbukti oleh pengalaman dan pertimbangan yang sehat lebih cocok dengan kebutuhannya sendiri.1 NBS 237.3