Go to full page →

PASAL 15. - KRISIS YANG AKAN DATANG NBS 282

Apabila semakin nyata bahwa hukum Allah itu tidak dihormati orang, semakin jelaslah batas di antara mereka pemelihara hukum Allah dengan orang yang duniawi. Segolongan orang akan menaruh kasih yang lebih besar terhadap syarat Ilahi sebanding dengan kebencian segolongan orang terhadap syarat itu. NBS 282.1

Krisis itu segera akan datang. Menanjaknya jumlah krisis dengan cepat menunjukkan bahwa hukum Allah sudah hampir tiba. Walaupun Dia benci akan hukuman, namun Dia akan menghukumkan, dengan segeranya. NBS 282.2

Hari pehukuman Allah sudah berada di hadapan kita. Meterai Allah akan dibubuh hanya pada dahi mereka yang mengeluh dan menangisi kejahatan yang terjadi dalam negeri itu. Yang seperasaan dengan orang dunia makan minum bersama pemabuk, dan mereka pasti akan dibinasakan bersama orang jahat. ” Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” 1 Petrus 3:12. NBS 282.3

Kebiasaan hidup kita akan menentukan apakah kita akan menerima meterai Allah yang hidup itu atau akan dibunuh oleh senjata kebinasaan. sedikit demi sedikit murka Allah sudah turun ke atas bumi; tetapi bila tujuh bela yang akhir akan dituangkan tanpa campuran di dalam cawan murka-Nya, sudahlah terlambat selama-lamanya untuk bertobat dan mencari perlindungan. Tidak ada lagi darah pendamaian yang akan menyucikan noda dosa. NBS 282.4

Tidak semua orang yang mengaku memelihara hari Sabat akan dimeteraikan. Banyak dari antara orang-orang yang mengajarkan kebenaran kepada orang lain yang tidak akan menerima meterai Allah pada dahinya. Mereka memiliki terang kebenaran, mereka mengetahui kehendak Tuhannya, mengerti setiap ajaran mengenai kepercayaan kita, tetapi pekerjaan mereka itu tidak sepadan. Mereka ini yang mengetahui nubuatan dan mutiara marifat Ilahi seharusnya menghidupkan imannya. Sudah seharusnya mereka mengajar seisi rumahnya untuk menurutinya, agar oleh keluarga yang penurut mereka dapat menunjukkan kepada dunia dari hal pengaruh kebenaran terhadap hati manusia. NBS 282.5

Karena kelemahan perbaktian dan kesalahan mereka, dan oleh karena kegagalannya mencapai ukuran kerohanian yang tinggi, mereka telah membuat jiwa orang lain merasa puas dengan keadaan mereka sendiri. Pertimbangan manusia yang fana tidak dapat melihat bahwa mengikuti teladan orang-orang ini yang sering memaparkan kepada mereka mutiara firman Allah, mereka pasti akan membahayakan jiwa mereka. Yesus sendirilah teladan kita satu-satunya. Masing-masing sekarang haruslah menyelidiki Alkitab bagi dirinya sendiri dengan bertelut di hadapan Allah, dengan kerendahan hati, dengan hati yang mau diajar seperti seorang anak, dan jika dia mau mengetahui apakah yang diminta oleh Allah daripadanya. Betapapun tingginya seorang pendeta di hadapan Allah, jika dia lalai mengikuti terang yang diberikan oleh Allah kepadanya, jika dia menolak untuk diajar seperti anak yang kecil, dia akan diselimuti oleh kegelapan dan muslihat Setan yang akan menuntun orang lain pada jalan yang sama. NBS 282.6

Tidak seorang pun di antara kita yang akan menerima meterai Allah selagi ada satu cacat atau noda pada tabiat kita. terserah pada kitalah mengobati kekurangan tabiat kita, untuk membersihkan jiwa kita dari setiap kekotoran. Setelah itu barulah hujan akhir akan turun atas kita sama seperti hujan awal turun di atas rasul pada hari Pentakosta. NBS 282.7

Tidak perlu seorang mengatakan bahwa keadaannya tiada berpengharapan lagi, bahwa dia tidak dapat menghidupkan kehidupan seorang Kristen. Persediaan yang cukup besar bagi setiap jiwa sudah tersedia karena kematian Kristus. Yesuslah penolong yang selalu sedia pada waktu yang diperlukan. Panggil sajalah Dia dalam iman, dan Dia telah berjanji untuk mendengar serta menjawab permohonanmu. NBS 282.8

Oh, betapa perlunya kehidupan dan iman yang giat! Kita memerlukannya; kita harus memilikinya, kalau tidak kita akan lemah dan gagal pada masa pencobaan. Kegelapan yang akan menudungi jalan kita pada masa itu seharusnya janganlah membuat hati kita tawar atau pun menyebabkan kita putus asa. Allah menutupi kemuliaan-Nya dengan selubung bila Dia datang memberikan berkat yang berlimpah. Kita patut menyadari akan hal ini dengan pengalaman pada masa lalu. Pada masa itu bila Allah mempunyai perbantahan dengan umat-Nya pengalaman ini akan menjadi suatu sumber penghiburan dan pengharapan. NBS 283.1

Sekaranglah masanya kita harus menjaga diri kita sendiri dan diri anak-anak kita agar tiada bercacat-cela dari hal perkara duniawi. Sekaranglah waktunya kita harus menyucikan jubah tabiat kita serta memutihkannya di dalam darah anak Domba itu. Sekaranglah waktunya kita harus mengalahkan kesombongan, nafsu, dan kemalasan rohani. Sekaranglah waktunya bahwa kita harus bangun dan berusaha dengan tekun membentuk keseimbangan tabiat. “Pada hari ini, jika kamu mendengar suaranya, janganlah kamu mengeraskan hatimu.” Ibrani 3:7,8,15. NBS 283.2

Sekaranglah waktunya untuk bersedia. Meterai Allah itu tidak akan pernah dibubuh pada dahi seorang pria yang najis maupun wanita yang najis. Tidak akan pernah dimeteraikan di dahi mereka yang ambisius, pria dan wanita pendusta atau penipu. Semua orang yang menerima meterai itu haruslah tanpa cacat di hadapan Allah--calon-calon untuk surga. Majulah terus, hai saudara-saudari. Singkat saja yang dapat saya tuliskan mengenai ini sekarang, hanyalah sekadar merangsang perhatianmu akan perlunya bersedia. Selidikilah Alkitab bagi dirimu sendiri, agar engkau dapat mengerti gentingnya masa sekarang ini.1 NBS 283.3