Setiap orang saleh yang datang kepada Allah dengan hati yang tulus, serta menyampaikan permohonannya yang sungguh-sungguh kepada-Nya di dalam iman, doanya akan dijawab. Imanmu haruslah jangan menyimpang dari janji-janji Allah, jika engkau tidak segera melihat atau merasakan jawab doamu. Janganlah takut berharap kepada Allah. Percayalah akan janji-Nya yang pasti itu: “Mintalah maka kamu akan menerima.” Yohanes 16:24. NBS 291.5
Allah terlalu bijaksana untuk berbuat salah, dan terlalu baik menahankan suatu perkara yang baik daripada orang saleh-Nya yang tulus. Manusia bersalah, dan walaupun permohonannya disampaikan dari dalam hati yang tulus, dia tidak selamanya memohonkan perkara yang baik bagi dirinya, atau perkara yang akan memuliakan Allah. Bila demikianlah halnya, maka Bapa kita yang bijaksana dan baik itu akan mendengar doa kita, dan akan menjawabnya kadang-kadang dengan segera; tetapi diberikan-Nya kepada kita perkara yang akan menjadi kebaikan kita dan menjadi kemuliaan-Nya sendiri. Allah memberikan berkat kepada kita, sekiranya kita dapat melihat ke dalam rencana-Nya, maka kita akan dapat melihat dengan jelas bahwa Dia mengetahui apa yang terbaik bagi kita dan bahwa doa kita terjawab. Tiada sesuatupun yang menyakitkan yang diberikan-Nya, tetapi berkat yang kita perlukan gantinya sesuatu yang kita minta yang tiada akan jadi makanan bagi kita melainkan menyakiti kita. NBS 291.6
Saya melihat bahwa jika kita tiada merasakan segera jawab doa kita, kita patut berpegang teguh kepada iman kita, jangan membiarkan masuknya ketidakpercayaan, karena itu akan memisahkan diri kita dari Allah. Jika iman kita bimbang, kita tiada akan menerima apa pun daripada-Nya. Keyakinan kita pada Allah patutlah kuat dan bila kita sangat membutuhkannya, berkat akan turun pada kita bagaikan hujan yang turun.10 NBS 291.7