Kesukaan yang benar hanya terdapat kalau orang baik dan berbuat baik. Kesukaan yang paling suci dan paling tinggi datang ke atas orang- orang yang memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan ke atas mereka itu dengan setiawan. Tiada satu macam pekerjaan jujur yang rendah. Kemalasan yang hina itulah yang membikin orang-orang memandang rendah kewajiban kehidupan sehari-hari. Penolakan untuk memenuhi segala kewajiban ini menerbitkan kekurangan akal dan semangat, yang satu kali akan dirasa kepahitannya dalam kehidupan seorang pemalas. Satu kali kekurangannya akan dinyatakan dengan nyata-nyata. Dalam catatan hidupnya akan tertulis perkataan: Seorang yang boros, bukan seorang yang menghasilkan. AML 194.3
Dari segala jawatan kehidupan, biasanya ditarik pelajaran-pelajaran rohani yang berguna. Orang-orang yang mengusahakan tanah sementara bekerja bisa mempelajari arti perkataan yang berbunyi: “Adapun bendang Allah, yaitulah kamu.” Biji-biji kebenaran harus disebarkan di dalam hati manusia, supaya kehidupan itu mengeluarkan buah-buah Roh Suci yang indah. Meterai Allah dalam pikiran manusia harus memberi satu rupa yang mulia kepadanya. Segala kuasa tubuh dan pikiran yang masih kasar, harus dilatih untuk pekerjaan Tuhan. . . . AML 195.1
Kepada semua orang Yesus sudah memberikan satu pekerjaan untuk melayani. Ialah Raja Kemuliaan, tetapi meskipun demikian la sudah berkata: “Anak manusia sudah datang, bukan supaya dilayani, melainkan hendak melayani.” Ialah Yang Maha Mulia di surga, tetapi walaupun begitu dengan suka hatiNya sendiri la sudah datang ke atas dunia ini untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditanggungkan oleh BapaNya ke atas Dia. la sudah berusaha memulai pekerjaan itu. Supaya bisa memberi teladan kerajinan kepada kita, la sudah bekerja dengan tanganNya dalam bengkel tukang kayu. Mulai dari masa kecilNya, la sudah mengambil bahagian dalam menolong memeliharakan rumah tangga. la yakin bahwa la juga satu anggota dari sekutu rumah tangga itu, serta dengan suka hati la membantu memikul segala tanggunganNya. AML 195.2