Oleh sebab pikiran dan jiwa mendapat kenyataan melalui perantaraan tubuh, maka baik kekuatan pikiran maupun roh adalah sebahagian besar tergantung pada kekuatan tubuh dan pergerakan badan; barang apa yang memajukan kesehatan tubuh, memajukan juga pertumbuhan pikiran yang kuat dan tabiat yang tidak berat sebelah. Dengan tidak ada kesehatan, tiada seorang bisa mengerti betul atau bisa menyelesaikan dengan baik kewajiban terhadap dirinya sendiri, terhadap sesamanya manusia, atau terhadap Khaliknya. Sebab itu kesehatan tubuh harus dijaga betul-betul seperti menjaga tabiat kita. Pengetahuan tentang badan manusia dan tentang kesalahan harus menjadi alasan segala usaha pendidikan.— Education, hal. 195. AML 214.1