Yohanes hidup untuk melihat Injil Kristus disebarluaskan di tempat jauh dan dekat, dan ribuan orang senang menerima ajarannya. Tetapi hatinya susah karena dia tahu ada kesalahan yang meracuni menyelinap ke dalam jemaat. Sebagian orang yang menerima Kristus menyatakan bahwa kasih-Nya membebaskan mereka dari penurutan kepada hukum Allah. Pada pihak lain, banyak orang mengajarkan bahwa aturan-aturan dan ketentuan hukum harus dipelihara, bersama-sama dengan semua adat kebiasaan dan tata upacara Yahudi, dan ini telah cukup untuk keselamatan, tanpa darah Kristus. Mereka beranggapan bahwa Yesus adalah seorang yang baik, seperti para rasul, tetapi menolak keilahian-Nya. Yohanes melihat bahaya-bahaya ke mana gereja akan hanyut sekiranya mereka menerima pendapat-pendapat ini, dan dia menghadapinya dengan tangkas dan tegas. Ia menulis kepada penolong yang paling dihormati, seorang perempuan yang memiliki reputasi yang baik dan berpengaruh luas. HD 59.2
“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kamu kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upah sepenuhnya. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. Jika seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat” (2 Yoh 7:11). HD 59.3
Bukan tanpa hambatan besar Yohanes melaksanakan pekerjaannya. Setan tidak berdiam diri. Ia mempengaruhi orang-orang jahat untuk segera mengakhiri hidup hamba Allah ini, tetapi malaikat-malaikat suci melindungi dia dari marabahaya. Yohanes harus berdiri sebagai saksi Kristus yang setia. Gereja yang ada dalam bahaya memerlukan kesaksiannya. HD 60.1
Oleh penyalahtafsiran dan dusta wakil Setan berusaha mengadakan perlawanan terhadap Yohanes dan doktrin tentang Kristus. Akibatnya jemaat berada dalam bahaya perpecahan dan bidat. Namun Yohanes menghadapi bahaya ini tanpa gentar. Ia menghambat jalan musuh-musuh kebenaran. Ia menulis dan menasihati agar para pemimpin bidat ini jangan diberi kesempatan sedikit pun. Sekarang ini kejahatan-kejahatan yang sama dengan kejahatan yang mengancam gereja mula-mula, sehingga petunjuk rasul terhadap masalah ini harus diperhatikan dengan cermat. “Kamu harus berbelas kasihan,” adalah seruan yang terdengar di mana-mana, khususnya dari mereka yang mengaku diri suci. Tetapi belas kasihan terlalu suci untuk menutupi satu dosa yang tidak diakui. Ajaran Yohanes penting bagi mereka yang hidup di tengah-tengah kebinasaan akhir zaman. Ia telah sungguh-sungguh terikat dengan Kristus, dan telah mendengar ajaran-Nya, serta menyaksikan mukjizat-mukjizat-Nya yang besar. Ia memberikan kesaksian yang meyakinkan, yang membuat dusta musuh-mu-suh-Nya tak berdaya. HD 60.2