Tema kesenangan Yohanes ialah kasih Kristus yang tak terbatas. Ia percaya kepada Allah seperti seorang anak yang percaya kepada seorang ayah yang baik dan lemah-lembut. Ia mengerti tabiat dan pekerjaan Yesus; dan ketika ia melihat saudara-saudaranya orang Yahudi mencari-cari jalan mereka tanpa seberkas sinar Matahari Kebenaran untuk menerangi jalan mereka, ia rindu menghadapkan kepada mereka Kristus, Terang dunia itu. HD 58.2
Rasul yang setia itu melihat bahwa kebutaan, kesombongan, ketakhyulan dan kebodohan mereka terhadap Kitab Suci telah membuat belenggu bagi jiwa mereka yang tidak akan pernah putus. Prasangka dan kebencian yang mereka pertahankan dengan degilnya terhadap Kristus membawa kehancuran mereka sebagai suatu bangsa dan menghancurkan pengharapan mereka akan hidup yang kekal. Namun Yohanes tak henti-hentinya menghadapkan Kristus kepada mereka sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Bukti bahwa Yesus dari Nazaret itu adalah Mesias de-mikian jelasnya sehingga Yohanes menyatakan bahwa tak seorang pun perlu berjalan dalam kegelapan kesalahan manakala terang seperti itu disodorkan kepadanya. HD 59.1