Orang-orang yang mengaku Kristen menolak rencana Allah di dalam mengumpulkan dana untuk menyokong pekerjaan-Nya, dan terhadap apakah yang mereka buat untuk menutupi yang kurang? Allah melihat kejahatan metode yang mereka praktikkan. Tempat-tempat ibadah dinajiskan dengan cara-cara penyembahan berhala, yang mungkin saja hanya sedikit uang yang akan diperoleh untuk membayar hutang jemaat, atau untuk menunjang biaya pekerjaan jemaat itu. Banyak dari orang-orang ini yang tidak akan membayar satu senpun untuk maksud-maksud peribadatan. Di dalam menyokong biaya pekerjaan-Nya, di manakah kita temukan ada disebut dengan bazar, konser, pasar malam dan hiburan sejenisnya? Haruskah pekerjaan Allah tergantung pada hal-hal yang Ia tidak mengizinkannya dalam firman-Nya pada hal-hal yang akan mengalihkan pikiran dari Allah, dari kesederhanaan, dari kesalahan dan kesucian? NP 116.4
Dan kesan apakah yang diberikan pada pikiran orang-orang yang tidak percaya? Azas firman Allah yang suci, direndahkan sampai ke tanah. Penghinaan dilemparkan kepada Allah dan kepada nama Kristen. Prinsip-prinsip yang merusakkan diperkuat oleh cara-cara mengumpulkan dana yang tidak sesuai dengan Kitab Suci ini. Dan inilah yang dikehendaki Setan. Manusia kini sedang mengulangi dosa Nadab dan Abihu. Mereka menggunakan api yang biasa ganti menggunakan api suci dalam pelayanan terhadap Allah. Allah tidak akan menerima pemberian semacam itu. NP 117.1
Seluruh cara ini untuk mendatangkan uang ke dalam perbendaharaan-Nya adalah kekejian bagi-Nya. Menciptakan cara-cara semacam itu merupakan pengabdian yang palsu. Oh, betapa kebutaan, dan kegila-gilaan, sedang merasuk banyak orang yang mengaku Kristen! Anggota-anggota gereja sedang melakukan apa yang dilakukan oleh penghuni dunia ini pada zaman Nuh, ketika anganangan hati mereka adalah semata-mata jahat terus-menerus. Semua yang takut kepada Allah akan benci praktik-praktik seperti itu sebagai suatu gambaran yang salah tentang agama Yesus Kristus. RH, Dec. 8, 1896. NP 117.2