Rancangan Musa di padang belantara untuk mengumpulkan dana sangat berhasil. Tidak perlu paksaan. Musa tidak mengadakan pesta-pesta yang meriah. Ia tidak mengundang orang-orang kepada pesta-pesta yang menyenangkan, dansa-dansi atau hiburan-hiburan. Ia juga tidak menciptakan undian atau halhal semacamnya guna memperoleh uang untuk membangun bait Allah di padang belantara. Allah menyuruh Musa mengundang orang-orang Israel membawa persembahan-persembahan. Musa harus menerima pemberian dari setiap orang yang memberi dengan suka hati. Persembahan dengan suka hati ini telah begitu banyaknya diberikan hingga Musa harus mengumumkan bahwa sudah cukup. Mereka tidak perlu lagi menghantarkan pemberian-pemberian mereka; karena mereka telah memberi dengan limpahnya, lebih daripada apa yang dapat mereka gunakan. NP 116.1
Perangkap Setan berhasil terhadap pengikut-pengikut Kristus dalam hal pemanjaan keinginan dunia dan nafsu makan. Berjubah sebagai malaikat yang terang, ia mengutip Kitab Suci untuk membenarkan perangkap yang ia tempatkan di hadapan manusia untuk memanjakan nafsu makan dan dalam menggandrungi kesenangan dunia sesuai dengan hati yang fana. Pengikut-pengikut Kristus lemah dalam kuasa moral dan tertarik akan rangsangan yang disodorkan Setan di hadapan mereka, hingga Setan mendapat kemenangan. NP 116.2
Bagaimanakah pandangan Allah terhadap sidang-sidang yang dibantu de-ngan uang semacam itu? Kristus tak dapat menerima pemberian-pembe-rian ini, sebab tidak diberikan karena dorongan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya, melainkan karena mendewakan diri mereka sendiri. Tetapi apa yang mereka tidak perbuat karena tidak adanya kasih kepada Kristus, mereka akan buat karena cinta akan kemewahan dan karena ingin memuaskan hawa nafsu makan, dan karena cinta akan kesenangan dunia demi menyenangkan hati yang fana. R & H, 13 Okt. 1874. NP 116.3