Musuh itu sama tabahnya dalam melakukan pekerjaannya sekarang dan sebelum air bah. Dengan menggunakan bermacam-macam usaha dan pe-nemuan, ia rajin mengusahakan agar pikiran manusia dikerahkan kepada perkara-perkara dunia ini. Ia sedang menggunakan semua akalnya untuk menuntun manusia berlaku bodoh, agar pikiran mereka dikerahkan pada usaha dagang saja dan dengan demikian membahayakan pengharapan mereka akan hidup kekal. Ia menciptakan penemuan-penemuan yang membahayakan hidup manusia. Di bawah pimpinannya, manusia tetap menjalankan apa yang telah diciptakannya. Pikiran mereka diserap demikian rupa dalam usaha mengejar kekayaan dan kekuasaan dunia sehingga mereka tidak memperhatikan sebutan “Demikianlah firman Tuhan. ” NP 123.3
Setan bergembira karena melihat bahwa ia berhasil menghalangi manusia dari memikirkan hal-hal yang penting dan yang mempunyai peranan terhadap hidup kekal. Ia berusaha mengeluarkan pikiran tentang Allah, dan mengisi pikiran dengan keduniaan dan kebendaan sebagai gantinya. Ia ingin agar dunia tetap berada dalam kegelapan. Rencananya ialah memimpin manusia untuk melupakan Allah dan sorga, membuat seluruh jiwa berada di bawah kekuasaannya. Dan hingga saat ini ia menonjolkan hasil usaha dan penemuanpenemuan yang begitu menarik perhatian manusia hingga mereka tidak mempunyai waktu untuk memikirkan perkara-perkara sorga. NP 123.4
Kita harus berencana untuk bekerja dengan satu cara yang menggunakan biaya sekecil mungkin; karena pekerjaan harus berkembang ke negeri-negeri seberang. R & H, 15 Desember 1910 NP 124.1