Di antara orang-orang yang mengaku sebagai umat Allah pun terdapat orang-orang yang menggunakan lebih daripada yang dibutuhkan dalam hal pakaian. Kita harus berpakaian rapi dan dengan pantas, tetapi saudarasaudaraku, bila engkau membeli dan membuat pakaianmu dan pakaian anak-anakmu sendiri, pikirkanlah tentang pekerjaan di kebun Anggur Tuhan yang masih menunggu untuk dikerjakan. Tidak salah membeli bahan-bahan yang baik dan dibuat dengan baik. Ini adalah penghematan. Tetapi pembuatan secara mewah tidak perlu, dan memanjakan diri dalam pakaian adalah menggunakan uang untuk pemuasan diri yang seharusnya diberikan untuk pekerjaan Allah. NP 158.4
Bukan pakaianmu yang membuat dirimu berharga dalam pemandangan Allah. Tetapi perhiasan di dalam diri, buah-buah Roh, kata-kata yang manis, memikirkan orang lain, itulah yang berharga bagi Allah. NP 158.5
Jauhkanlah model-model yang tidak perlu dan asingkan untuk memaju-kan pekerjaan Allah uang yang ditabung itu. Pelajarilah pelajaran penyang-kalan diri dan ajarkan kepada anak-anakmu. Semua uang yang dapat ditabung karena penyangkalan diri, kini dibutuhkan dalam pekerjaan Tuhan yang akan diselesaikan. NP 158.6
Dengan menyangkal diri kita terhadap sesuatu yang tidak perlu, kita dapat memperoleh bagian dalam pekerjaan Allah yang besar. NP 159.1
Kita adalah saksi-saksi Kristus dan janganlah kita mengizinkan ke-pentingan-kepentingan dunia begitu menyerap waktu dan perhatian kita sehingga kita tidak memperhatikan perkara yang dikatakan Allah harus diutamakan. Karena ada kepentingan-kepentingan lebih tinggi sedang dalam pertaruhan. NP 159.2
Apabila mereka yang mengetahui kebenaran melakukan penyangkalan diri yang diberikan dalam firman Allah, pekabaran akan maju dengan kuasa. Tuhan akan mendengar doa kita dengan bertobatnya jiwa-jiwa. Umat Allah akan memancarkan terang mereka, dan orang-orang yang tidak percaya, dengan melihat perbuatan mereka yang baik akan memuliakan Bapa di sorga. Biarlah kita serahkan diri kita kepada Allah dalam penurutan yang penuh pengorbanan diri. R & H, 1 Des. 1910 NP 159.3