Membangun Gereja dan Sekolah di Avondale

Dengan persatuan, usaha yang tekun dan cepat, ada masanya banyak yang akan diperoleh. Waktu untuk membuka sekolah kita telah ditetapkan; tetapi saudara-saudara kita di seluruh daerah sedang menunggu-nunggu penundaannya, mereka telah menunggu lama sekolah itu dibuka, dan mereka telah kecewa. Masih banyak pekerjaan pembangunan yang perlu dilakukan, dan biaya telah habis. Oleh sebab itu para pembangun mengatakan bahwa pekerjaan itu tak dapat dikerjakan pada waktu yang ditetapkan. Tetapi kami mengatakan tidak boleh ‘ditunda lagi. Sekolah itu harus dibuka pada waktu yang telah ditetapkan. Maka kami telah membawa persoalan ini ke hadapan sidang dan mengadakan panggilan kepada mereka yang ingin membantu dengan sukarela. Tiga puluh pria dan wanita telah bersedia untuk bekerja, walaupun sulit bagi mereka untuk mengatur waktu yang luang, satu rombongan telah mengerjakan pekerjaan itu tiap-tiap hari hingga bangunan itu diselesaikan, dibersihkan dan dilengkapkan, siap digunakan pada waktu yang telah ditetapkan untuk membuka sekolah.NP 143.1

Apabila waktunya tiba untuk membangun rumah perbaktian, telah di-adakan lagi suatu ujian iman dan kesetiaan. Kami mempunyai satu majelis untuk memikirkan apa yang harus diperbuat. Jalan seakan-akan dihalangi oleh kesulitan-kesulitan. Ada yang berkata: “Bangun gereja yang kecil dan apabila uang telah masuk, lalu diperbesar lagi; karena tidak mungkin kita selesaikan pada waktu ini suatu bangunan sebagaimana yang kita inginkan.” Ada pula yang berkata: “Tunggu hingga kita mendapat uang barulah kita membangun sebuah bangunan yang besar.” Inilah yang kami pikirkan untuk dilakukan, tetapi firman Tuhan datang kepada saya pada malam hari, “Bangun, dan bangunkanlah dengan segera tanpa bertangguh.”NP 143.2

Tuhan telah mendengar doa kami, dan rumah sembahyang itu telah diselesaikan dalam waktu tujuh minggu. R & H, 1 Nop. 1808NP 143.3