31 - Bekerja bagi Orang-orang Buangan
“Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan dosa” (Yudas 1:22, 23) .PyM 237.1
Undangan Injil bagi Semua Golongan. Kristus menggambarkan berkat-berkat rohaniah penginjilan dengan pesta duniawi, undangan untuk makan malam, dia membentangkan sikap Allah yang Mahahebat sampai merendahkan diri dalam undangan yang sungguh dari kepala rumah tangga kepada semua yang mau datang. Panggilan khusus penginjilan akan diberikan pada penutupan sejarah dunia juga sedang dihadapkan.PyM 237.2
Undangan itu pertama-tama diberikan di jalan-jalan besar, mengundang supaya semua datang ke pesta pernikahan Anak Domba. Pekabaran kepada orang yang begitu dihormati ditolak.PyM 237.3
Panggilan berikut diberikan kepada golongan yang lebih miskin—orang miskin yang pincang, yang lumpuh, yang buta. Mereka ini tidak ditinggikan dengan proyek yang berambisi. Jika mereka menerima undangan, mereka pasti datang. Pekabaran telah dibagikan, para hamba tidak memberikan laporan. “Tuhan, kami telah melakukan seperti yang Engkau perintahkan, namun masih ada ruangan kosong.”PyM 237.4
Kemudian Guru berkata kepada para pekerja-Nya. “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang yang di situ, masuk, karena rumahku harus penuh” (Lukas 14:23). — Manuscript 81, 1899. “Paksalah mereka masuk,” Kristus menyuruh kita... untuk menuruti kata ini, kita harus pergi kepada orang kafir yang dekat dengan kita dan mereka yang jauh dari kita. Para “pemungut cukai dan wanita pelacur harus mendengarkan undangan Juruselamat. Melalui kebaikan hati dan panjang sabar dari para juru kabar-Nya undangan menjadi kuasa yang memaksa untuk mengangkat mereka yang telah tenggelam dalam kedalaman dosa. — Ministry of Healing, hlm. 164.PyM 237.5
Kristus Rindu Membentuk Tabiat Kembali. Betapapun hinanya, bagaimanapun jatuhnya, biarpun direndahkan dan tidak dihormati yang lainnya, kita tidak melecehkan mereka dan melewati dengan acuh tak acuh; tetapi kita harus mempertimbangkan faktanya bahwa Kristus telah mati untuk mereka.... Kristus rindu membentuk kembali tabiat umat manusia yang sudah bobrok, untuk mengembalikan peta Allah dalam diri mereka. - Review and Herald. 15 Oktober 1895.PyM 238.1
Dia Menghargai Mereka Sebagai yang Mulia. Setiap jiwa adalah sarana kasih dan perhatian Dia yang telah mengorbankan hidupnya supaya mengembalikan manusia kembali kepada Allah. Perhatiannya yang tekun dan sungguh-sungguh yang telah dinyatakan oleh Bapa surgawi kita mengajar kita bahwa yang terbuang dan yang tak berdaya tidak dilewatkan dengan acuh tak acuh. Mereka adalah milik Tuhan dengan penciptaan dan penebus. Jikalau kita sendiri yang menghakimi, kita mau menghargai banyak orang yang direndahkan dan tak berpengharapan. Tetapi Tuhan melihat nilai perak dalam diri mereka. Walaupun mereka tidak mencari pertolongan, Dia menghargai mereka sebagai yang agung. Orang yang dapat melihat di bawah permukaan mengetahui bagaimana memperlakukan pikiran manusia. Dia tahu bagaimana membawa orang kepada pertobatan. Dia tahu bahwa jika mereka melihat diri sebagai orang-orang berdosa, mereka akan bertobat dan berubah ke dalam kebenaran. Inilah pekerjaan ke mana kita melibatkan diri. — Letter 80, 1898.PyM 238.2
Jangan Bertanya: “Apakah Mereka Layak?” Untuk menanggapi permohonan orang bersalah, yang tergoda, yang sengsara karena korban kekurangan dan dosa, orang Kristus tidak bertanya: Apakah mereka layak? Tetapi, bagaimanakah saya dapat menguntungkan mereka? dalam diri orang yang paling sengsara, yang paling dihina, dia melihat jiwa-jiwa yang telah diselamatkan Kristus, dan kepada siapa Allah memberikan pelayanan perukunan kembali untuk anak-anakNya. — Mount of Blessing, hlm. 40.PyM 238.3
Ditemukan karena Pekerjaan Misionaris Medis. Saya telah diberikan petunjuk bahwa pekerjaan misionaris medis akan menemu- kan-walau dalam kedalaman keburukan sekali, orang-orang yang, walaupun sudah menyerahkan diri kepada ketidakbertarakan, kebiasaan gelojoh mereka-untuk memberi tanggapan kepada pekerja yang benar. Tetapi mereka perlu diakui dan didorong. Usaha yang teguh dan sabar sungguh-sungguh akan diperlukan untuk mengangkat mereka. Mereka tidak dapat memulihkan diri mereka sendiri. Mereka boleh mendengar panggilan Kristus, tetapi telinga mereka terlalu tumpul untuk memahami maknanya; mata mereka terlalu buta melihat ada sesuatu yang tersimpan bagi mereka. Mereka mati dalam pelanggaran dan dosa. Namun bahkan ini tidak dikeluarkan dari pesta penginjilan. Mereka menerima undangan: “Datanglah.” Walaupun mereka merasa tidak layak, Tuhan katakan: “Paksalah mereka supaya masuk ke dalam.” Janganlah dengan kata maaf. Dengan kasih dan kebaikan, peganglah mereka erat-erat.... Pekerjaan ini, kalau dilaksanakan dengan tepat akan menyelamatkan banyak orang miskin yang berdosa yang sudah diabaikan oleh gereja- gereja. — Testimonies, jld. 6, hlm. 279, 280.PyM 239.1
Dalam usaha pemulihan ini banyak pekerjaan yang melelahkan akan diperlukan. Tidak ada ajaran asing yang mengagetkan komunikasi yang harus diberikan kepada jiwa-jiwa ini, tetapi sebagaimana mereka tertolong secara jasmaniah, kebenaran zaman ini harus diperkenalkan. Laki-laki dan perempuan dan orang muda perlu melihat hukum Allah dengan tuntutan yang menjangkau jauh. Bukan kesukaran, kerja keras, atau kemiskinan yang merendahkan umat manusia; tetapi dosa dan pe-langgaran hukum Allah. Usaha yang dikerahkan menyelamatkan orang buangan dan yang direndahkan akan tidak berguna kecuali tuntutan hu-kum Allah dan perlunya setia kepada-Nya ditekankan dalam pikiran dan hati. Allah tidak melarang apa-apa yang tidak perlu mengikat umat manusia dengan Dia. Hukum Tuhan itu sempurna, mengubah jiwa ... perintah Tuhan itu mumi, mencerahkan pandangan mata. “Dengan Firman dari bibirmu,” kata pemazmur, “aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan; langkahku tetap mengikuti jejakmu, kakiku tidak goyang” (Mazmur 19:7, 8; 17:4).PyM 239.2
Para malaikat membantu pekerjaan ini untuk memuliakan yang sudah jatuh dan membawa mereka kembali kepada Dia yang telah mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus mereka, dan Roh Kudus bekerjasama dengan pelayanan penginjilan umat manusia untuk membangkitkan kuasa moralitas dengan mengerjakan hati, menegur dosa, kuasa kesalehan dan pertimbangan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 259, 260.PyM 240.1
Bekerja bagi Orang Gelojoh. Keterangan terperinci dan nasihat atas judul ini terdapat dalam Ministry of Healing, halaman 171-182, dalam kumpulan karangan yang berjudul Temperance. Harus dibuat usaha yang sungguh-sungguh demi mereka yang terikat dengan kebiasaan jahat. Di mana saja pekerjaan yang akan dilakukan bagi mereka yang telah jatuh melalui ketidakbertarakan. Di tengah-tengah anggota jemaat, lembaga agama, dan rumah-rumah tangga yang mengaku Kristus, banyak dari orang muda yang memilih jalan kebinasaan. Melalui kebiasaan tidak bertarak, mereka membawa penyakit ke dalam diri mereka sendiri, dan melalui Kegelojohan memperoleh uang untuk pemanjaan yang penuh dosa mereka jatuh ke dalam praktik-praktik yang tidak jujur. Kesehatan dan tabiat jadi rusak. Orang asing dari Allah, orang buangan dari masyarakat, jiwa-jiwa yang malang ini merasa bahwa mereka tanpa pengharapan apakah untuk hidup ini atau yang akan datang. Hati orang tua patah. Orang-orang menyebut orang-orang bersalah ini sebagai orang yang tidak berpengharapan, tetapi bukanlah cara demikian Allah menghargai mereka. Dia memahami semua keadaan yang menjadikan mereka seperti yang sekarang, dan Dia memandang mereka dengan belas kasihan. Inilah golongan orang yang meminta pertolongan. Jangan beri kesempatan kepada mereka untuk berkata: “Tak ada orang yang peduli atas jiwa saya.”PyM 240.2
Di antara korban yang tidak bertarak adalah orang-orang dari semua golongan dan profesi. Orang dari kelas tinggi, bertalenta unggul yang sudah berhasil, yang sudah menyerah kepada pemanjaan selera, sampai mereka tidak sanggup melawan penggodaan. Sebagian dari mereka yang pernah memiliki harta kekayaan yang sekarang tak punya rumah, tanpa sahabat, dalam penderitaan, kesengsaraan, penyakit, dan kemerosotan. Mereka sudah kehilangan pengendalian diri, Kecuali diulurkan tangan penolong kepada mereka, mereka akan tenggelam dalam-dalam dan semakin dalam. — Ministry of Healing, hlm. 171, 172.PyM 240.3
Pertarungan Berlangsung Lagi dan Lagi. Pekerjaan yang serampangan, yang sembrono dan yang tidak berketentuan, semuanya itu tidak dilakukan. Untuk merangkul jiwa-jiwa yang siap binasa berarti lebih daripada mendoakan seorang pemabuk dan kemudian, karena sambil menangis dia mengaku jiwanya sudah tercemar, mengatakan dia sudah selamat, Lagi, dan sekali lagi pertarungan dilangsungkan. — Testimonies, jld. 8, hlm. 196.PyM 241.1
Anda harus memegang erat jiwa-jiwa yang sedang Anda tolong, kalau tidak Anda tidak akan pernah menang. Lagi dan sekali lagi mereka akan hampir dikalahkan karena mendambakan minuman keras. Mereka terusmenerus akan tergoda dalam kejahatan. Lagi, dan sekali lagi mereka boleh jatuh. Tetapi jangan hentikan usahamu karena hal ini. — Ministry of Healing, hlm. 173.PyM 241.2
Pekerjaan Itu Tidak Sia-sia. Usaha manusia bersatu dengan usaha Ilahi, sementara sebagian berusaha mencapai kedalaman kesengsaraan dan kesusahan umat manusia, berkat Allah akan tercurah bagi mereka. Biarpun hanya sedikit yang menerima anugerah Allah kita Tuhan Yesus Kristus, pekerjaan mereka tidak akan sia-sia; karena satu jiwa berharga, sangat agung, pada pemandangan Allah, Kristus mau mati hanya untuk satu jiwa agar yang satu itu dapat hidup sepanjang masa....PyM 241.3
Banyak jiwa yang sedang diselamatkan, dirampas dari tangan Setan oleh pekerja yang setia. Seorang harus menanggung beban jiwa untuk mencari mereka yang sudah hilang untuk membawanya kepada Kristus. Penyelamatan satu jiwa yang dimenangkan oleh Setan itu membawa kegembiraan di antara malaikat-malaikat surga. Ada orang yang sudah merusak citra moralitas Allah dalam diri mereka. Jala penginjilan harus mengumpulkan orang-orang buangan yang malang ini, memberikan kesempatan kepada mereka yang belum pernah dimiliki banyak orang. Tak ada jalan lain menjangkau mereka kecuali dalam jalan Kristus. Dia pernah bekerja membebaskan penderitaan dan mengajarkan kesalehan. Hanya dengan demikian orang-orang berdosa dapat diangkat dari kedalaman kemerosotan moral. — Testimonies, jld. 8, hlm. 72, 73.PyM 241.4
Bekerja di Dalam Kasih. Para pekerja harus bekerja dalam kasih, memberi makan, membersihkan jiwa dan memberi pakaian kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Dengan cara ini orang-orang buangan disediakan untuk mengetahui bahwa ada seorang yang peduli pada jiwa mereka. Tuhan telah menunjukkan kepada saya bahwa banyak dari orang-orang buangan yang malang ini, melalui pengaturan agen manusia, akan bekerja sama dengan kuasa Ilahi dan berusaha mengembalikan citra moralitas Allah dalam diri orang-orang lain untuk siapa Kristus telah membayar harga darah-Nya sendiri. Mereka akan disebut umat pilihan Allah yang agung, dan berdiri dekat takhta Allah....PyM 242.1
Tuhan sedang bekerja menjangkau orang yang paling rusak akh-laknya. Banyak yang akan mengetahui apa artinya ditarik dekat kepada Kristus, tetapi tidak akan memiliki keberanian moral untuk memerangi selera dan nafsu. Tetapi janganlah patah semangat para pekerja karena ini: karena ada tertulis: “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (1 Timotius 4:1). Apakah hanya mereka yang diselamatkan dari kedalaman yang terdalam yang murtad? Dalam penginjilan sebagian yang telah menerima terang dan pengetahuan akan kebenaran yang tidak mau jadi pemenang. Mereka tidak membatasi selera dan nafsu atau menyangkal diri mereka sendiri demi Kristus. Banyak orang buangan yang malang, bahkan pemungut cukai dan orang-orang berdosa, akan menggenggam pengharapan yang terbuka bagi mereka dalam penginjilan dan akan masuk ke dalam kerajaan surga sebelum orang-orang yang mempunyai kesempatan besar dan terang besar, tetapi yang berjalan dalam kegelapan.... Saudara saudariku, ambillah posisimu di pihak Tuhan, sungguh-sungguhlah, aktifkan; jadilah mitra kerja yang berani bersama Kristus, bekerja bersama Dia mencari dan menyelamatkan yang sesat. — Testimonies, jld. 5, hlm. 74, 75.PyM 242.2
Jangan Mengikuti Cara Bala Keselamatan. Tuhan telah menunjukkan cara kerja kita. Selaku satu umat kita tidak meniru dan mengikuti cara Bala Keselamatan. Bukanlah ini pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk dilakukan. Bukan pula pekerjaan kita untuk mencela mereka dan mengucapkan kata-kata kasar kepada mereka. Ada jiwa-jiwa yang suka berkorban di Bala Keselamatan. Kita memperlakukan mereka dengan baik. Di Bala Keselamatan ini jiwa-jiwa yang dengan jujur melayani Tuhan, dan yang mau melihat terang yang lebih besar, sedang maju untuk menerima semua kebenaran, Bala Keselamatan sedang berusaha menyelamatkan yang diabaikan, yang ditindas. Janganlah mengecilkan hati mereka. Biarlah mereka melakukan jenis pekerjaan dengan metode sendiri dan cara sendiri. Tetapi Tuhan dengan jelas telah menunjukkan pekerjaan Masehi Advent Hari Ketujuh untuk dilakukan. — Testimonies, jld. 8, hlm. 184, 185.PyM 242.3
Menolong Orang Buangan Mencari Pekerjaan Baru. Anak-anak Allah Membaktikan diri kepada pekerjaan ini (mengangkat yang jatuh), banyak yang mau menyambut tangan yang diulurkan untuk menyelamatkan mereka, mereka dipaksa kembali dari jalan yang jahat. Sebagian dari yang sudah diselamatkan itu akan bangkit ke tempat pelayanan yang tinggi, dan akan dipercayakan tanggung jawab dalam pekerjaan menyelamatkan jiwa-jiwa. Mereka mengetahui dari pengalaman tentang kepentingan mereka yang sedang dilayani, dan mengetahui bagaimana cara menolong mereka. Mereka tahu sarana apa yang terbaik untuk digunakan menemukan orang yang sedang binasa. Mereka dipenuhi dengan syukur kepada Allah karena berkat yang mereka telah terima. Hati mereka digerakkan oleh kasih, dan tenaga mereka dikuatkan untuk mengangkat orang lain yang tidak akan bisa bangkit tanpa pertolongan. Dengan mengambil Kitab Suci sebagai pedoman, dan Roh Kudus sebagai penolong mereka, dan juga penghibur, mereka menemukan pekerjaan baru terbuka di hadapan mereka. Masing-masing jiwa ini yang ditambahkan ke dalam barisan pekerja, menyediakan fasilitas dan petunjuk bagaimana menyelamatkan jiwa bagi Kristus, menjadi mitra kerja bagi mereka yang telah membawa terang kebenaran kepadanya. Dengan demikian Allah dimuliakan dan kebenaran-Nya dimajukan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 260.PyM 243.1