Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayanan yang Membahagiakan

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    23 - Membantu Orang Miskin untuk Menolong Diri Mereka

    Didiklah Orang Miskin agar Mandiri. Laki-laki dan perempuan dari Allah, orang-orang yang bijaksana dan tajam pemikirannya, seharusnya dipilih untuk mengurus yang berkekurangan dan yang miskin, pertama-tama dalam rumah seiman, orang-orang ini harus melapor ke gereja dan kepada penasihat apa yang harus dilakukan.PyM 185.1

    Gantinya mendorong orang miskin supaya berpikir bahwa mereka mendapat makanan dan minuman dengan bebas, atau mirip seperti itu, kita harus menempatkan mereka di mana mereka bisa menolong diri sendiri. Kita harus berusaha menyediakan pekerjaan bagi mereka, dan jika perlu, ajarlah mereka bagaimana cara bekerja. Biarlah anggota keluarga miskin diajar bagaimana cara memasak, bagaimana membuat atau menambal baju mereka, bagaimana memelihara rumah selayaknya. Biarlah anak lelaki dan perempuan diajar dengan keterampilan atau pekerjaan. Kita mendidik orang miskin bagaimana bisa mandiri. Ini bisa jadi pertolongan yang tepat, karena itu bukan hanya membuat mereka bertahan tetapi itu akan menyanggupkan mereka untuk membantu orang lain. — Testimonies, jld. 6, hlm. 278, 279.PyM 185.2

    Satu Panggilan kepada Lelaki Pemikir dan Mempunyai Sarana. Sering timbul pertanyaan: Apakah yang dapat dilakukan di mana kemiskinan merajalela yang diperjuangkan pada setiap langkah? Dalam keadaan seperti ini bagaimana kita dapat meyakinkan orang dengan pemikiran yang benar tentang perbaikan? Tentu saja pekerjaan itu sulit: kecuali para guru, orang-orang pemikiran, dan orang-orang yang memiliki sarana akan melatih talentanya dan akan mengangkatnya sebagaimana Kristus mengangkatnya seandainya Dia di tempat mereka satu pekerjaan penting akan tertinggal dan terlaksana. Informasi yang perlu tidak akan pernah dibuat kecuali para lelaki dan perempuan ditolong dengan satu kuasa di luar diri mereka sendiri. Mereka yang memiliki talenta dan kesanggupan haruslah menggunakan karunia ini untuk memberkati sesama manusia, berusaha menempatkan mereka pada pijakan di mana mereka dapat menolong diri mereka sendiri. Begitulah seharusnya bahwa pendidikan yang diperoleh dari sekolah kita harus dipergunakan sebaik-baiknya.PyM 185.3

    Talenta yang dipercayakan Allah jangan disembunyikan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur. “Kamulah terang dunia,” Matius 5:14 kata Kristus. Sementara Anda melihat keluarga tinggal dalam gubuk dengan perabot yang serba kurang dan pakaian lusuh, tanpa alat, tanpa buku atau tanda perbaikan rumah, maukah Anda menaruh perhatian pada mereka dan berupa mengajar mereka bagaimana caranya memanfaatkan tenaga sebaik-baiknya, agar ada perbaikan, dan agar pekerjaan mereka mendapat kemajuan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 188, 189.PyM 186.1

    Firman Allah Menyatakan Jalan Keluar Masalah. Ada laki- laki dan perempuan yang berhati besar, yang memperhatikan dengan gelisah keadaan orang miskin dan sarana apa yang bisa diperoleh untuk membebaskan mereka. Bagaimana yang menganggur dan yang tak punya rumah dapat ditolong untuk memperoleh berkat yang biasa dari persediaan Allah dan menghidupkan penghidupan yang dimaksudkan Allah bagi manusia untuk dihidupkan, itulah satu pertanyaan untuk mana banyak orang berusaha dengan sungguh-sungguh mencari satu jawaban.PyM 186.2

    Sekiranya manusia lebih memperhatikan ajaran firman Allah, mereka akan menemukan jalan keluar untuk masalah ini yang membi-ngungkan mereka. Banyak yang akan dipelajari dari Perjanjian Lama tentang pekerjaan yang bermasalah dan pembebasan orang miskin. Dalam rencana Allah bagi Bangsa Israel setiap keluarga mempunyai rumah tinggal di negeri itu, dengan cukup luas tanah untuk lahan pertanian. Dengan demikian disediakan bagi kita sarana dan insentif untuk kehidupan mandiri yang berguna dan penuh kegiatan. Dan tidak ada rancangan manusia yang pernah memperbaiki rencana tersebut. Bagi dunia meninggalkan utang, setinggi-tingginya, kemiskinan dan keadaan yang menyedihkan yang masih ada sampai hari ini....PyM 186.3

    Latihan industri di Israel dianggap sebagai satu tugas. Setiap ayah dituntut untuk mengajar anak-anaknya suatu keterampilan yang berguna. Orang-orang paling besar di Israel dilatih untuk usaha industri. Satu pengetahuan akan tugas tentang ilmu kebidanan dianggap penting bagi setiap wanita. Kecakapan dalam tugas ini dianggap satu kehormatan bagi para wanita kelas yang lebih tinggi.PyM 187.1

    Pelbagai cabang industri diajarkan di sekolah nabi-nabi, dan ba-nyak dari para pelajar mempertahankan diri dengan pekerjaan kasar....PyM 187.2

    Rencana hidup yang diberikan Allah kepada Israel dimaksudkan sebagai satu pelajaran utama bagi seluruh umat manusia. Jikalau prinsip ini diterapkan sekarang ini, betapa berbeda dunia ini? — Ministry of Healing, hlm. 183-188.PyM 187.3

    Banyak Orang Boleh Memperoleh Rumah dan Tanah. Dalam batas-batas alam yang luas, masih ada tempat bagi yang berkekurangan dan yang sedang menderita untuk mencari satu tempat tinggal. Pada ribaannya ada sumber yang cukup untuk menyediakan makanan bagi mereka. Terkubur di pedalaman bumi ada berkat bagi semua yang mau dan berani dan sabar mengumpulkan hartanya. Mengolah tanah adalah pekerjaan yang ditetapkan Allah bagi manusia di Eden, membuka ladang di mana orang banyak berkesempatan memperoleh bantuan....PyM 187.4

    Sekarang kalau orang miskin yang berjejal di kota dapat mencari tempat tinggal di tanah luas, mereka bukan hanya beroleh penghidupan tetapi juga kesehatan dan kebahagiaan yang belum mereka kenal. Bekerja keras, ongkos sederhana, ekonomi pas-pasan, sering kesukaran dan serba kekurangan akan menjadi bagian mereka. Tetapi betapa besar berkat yang akan menjadi milik mereka kalau meninggalkan kota, dengan daya tarik kejahatan, kerusuhan dan kejahatan, kesengsaraan dan kecurangan, ketimbang ketenangan, kedamaian dan kemurnian di desa....PyM 187.5

    Sekiranya mereka pernah rajin dan mandiri, sangat banyak orang yang mendapat bantuan, dorongan dan petunjuk. Banyak keluarga miskin untuk siapa pekerjaan misionaris yang lebih baik dapat dilakukan, ketimbang menolong mereka menetap di pedesaan dan mempelajari ba-gaimana caranya mengolah kehidupan di sana.PyM 187.6

    Kebutuhan akan pertolongan seperti itu juga pengajarannya, itu tidak terbatas di kota. Bahkan di desa, dengan segala kemungkinan penghidupan yang lebih baik, banyak orang miskin yang sangat me-merlukannya. Seluruh masyarakat sama sekali tanpa pendidikan dalam hal industri dan kebersihan....PyM 187.7

    Jiwa yang kejam, tubuh yang lemah dan bentuknya tak karuan, menyatakan akibat turunan kejahatan dan kebiasaan yang salah. Orang- orang ini harus dididik dari sejak semula. Mereka sudah menuntun hidup yang tak berubah, malas dan jahat, dan mereka perlu dididik untuk mengubah kebiasaan.PyM 188.1

    Bagaimanakah caranya mengubah mereka agar mengadakan perbaikan seperlunya? Bagaimana mereka bisa diarahkan kepada hidup ideal yang lebih tinggi? Bagaimana menolong mereka supaya bangkit? Apa yang dapat dilakukan sementara kemiskinan merajalela, dan harus dicegah pada setiap langkah? — Ministry of Healing, hlm. 188-193.PyM 188.2

    Satu Pekerjaan untuk Setiap Petani Kristen. Para petani Kristen dapat melakukan pekerjaan misionaris sejati dalam menolong orang miskin mencari rumah di desa dan mengajar mereka mengolah lahan dan membuatnya produktif. Ajarlah mereka bagaimana menggu-nakan alat-alat pertanian, bagaimana menanam pelbagai tanaman, dan bagaimana menanam dan memelihara kebun buah-buahan.PyM 188.3

    Banyak orang yang mencangkul tanah gagal mendapat hasil karena kealpaan mereka. Kebun buah-buahan mereka tidak dipelihara dengan baik, tanaman itu tidak ditanam pada waktu yang tepat, dan mereka hanya manfaatkan tanah permukaan ketidaksuksesan mereka ditimpakan pada ketidaksuburan tanah. Saksi-saksi palsu didatangkan untuk mempersalahkan tanah bahwa, jika dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan yang berkelimpahan. Rencana sempit, hanya sedikit tenaga yang dikerahkan, metode pelajaran yang minim, berseru untuk reformasi. — Ministry of Healing, hlm. 193.PyM 188.4

    Bahkan yang paling miskin pun dapat memperbaiki lingkungan dengan bangun lebih tepat dan bekerja lebih rajin.... Dengan rajin be-kerja, dengan memanfaatkan kesanggupan secara bijaksana, dengan be-lajar menggunakan waktu, mereka akan sukses dalam meningkatkan dasar pemikiran sambil mengolah lahan pertanian. — Testimonies, jld. 8, hlm. 188, 189.PyM 188.5

    Membangun Usaha Industri . Harus diperhatikan pembangunan pelbagai usaha industri agar keluarga-keluarga miskin mendapat pekerjaan. Tukang kayu, tukang besi, dan sebenarnya setiap orang yang mengetahui beberapa bidang pekerjaan yang berguna harus merasakan satu tanggung jawab mengajar dan menolong orang dungu dan yang menganggur.PyM 188.6

    Dalam penginjilan kepada orang miskin ada tersedia ladang luas pelayanan bagi kaum wanita begitu juga bagi kaum pria. Juruma- sak yang terampil, penunggu rumah, penjahit wanita, perawat—diperlukan bantuan dari semua ini....PyM 189.1

    Keluarga misionaris diperlukan untuk menetap di tempat kosong. Biarlah para petani, ahli keuangan, pembangunan, dan mereka yang ahli di bidang seni dan keahlian supaya pergi ke ladang yang tertinggal untuk mengolah tanah, membangun industri, menyediakan tempat tinggal sederhana bagi mereka sendiri, dan menolong tetangga mereka. — Ministry of Healing, hlm. 194.PyM 189.2

    Menolong Orang untuk Menolong Diri Sendiri. Dengan in-struksi di bidang praktis sering kita dapat menolong orang miskin secara efektif. Menurut aturan mainnya, mereka yang tidak terlatih bekerja tidak memiliki kebiasaan industri. Kesabaran dan ekonomi, dan penyangkalan diri. Mereka tidak mengetahui bagaimana cara mengatur. Sering karena kurang berhati-hati dan pertimbangan sehat, ada yang terbuang, yang seyogianya mempertahankan keluarga dalam kesopanan dan kesenangan hidup jika digunakan dengan teliti dan cara yang ekonomis. “Ada banyak persediaan makanan dalam pengolahan tanah oleh orang miskin; tetapi itu dirusak oleh karena kurang pertimbangan.”PyM 189.3

    Kita bisa memberikan sesuatu kepada orang miskin yang tidak akan merugikan mereka, yaitu dengan mengajar mereka supaya hidup mandiri....PyM 189.4

    Kedermawanan sejati menolong orang untuk menolong diri mereka sendiri.... Kemurahan hati yang sejati berarti lebih daripada pemberian saja. Itu berarti satu perhatian yang sungguh-sungguh dalam kesejahteraan orang lain. Kita harus berusaha memahami kebutuhan orang miskin dan yang susah, dan memberi pertolongan kepada mereka yang paling menguntungkan bagi mereka. Untuk memberi perhatian, waktu dan usaha itu jauh lebih berharga daripada hanya memberikan uang. Tetapi itulah kedermawanan sejati. — Ministry of Healing, hlm. 194, 195.PyM 189.5

    Diperlukan Kuasa Usaha Fisik dan Moral. Kuasa usaha fisik dan moralitas disatukan dalam ikhtiar membarui dan memperbaiki. Kita berusaha menggali pengetahuan dalam bidang fisik dan moralitas, agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Kita berusaha menghidupkan Injil dalam segala sikapnya, yaitu berkat-berkat jasmani dan rohani yang dapat dirasakan di sekitar kita.— Testimonies, jld. 6, hlm. 189.PyM 190.1

    Terluka Tanpa Disadari. Kita membuat kesalahan dalam memberi hadiah kepada orang miskin yang bukan menjadi berkat bagi mereka, menuntun mereka supaya merasakan bahwa mereka tidak perlu mendesak diri untuk mempraktikkan ekonomi, karena orang lain tidak akan menginginkan mereka supaya menderita. Kita tidak perlu lamban dan mendukung kebiasaan memuji diri dengan memiliki sarana bermalas-malas. — Historical Sketches, hlm. 293.PyM 190.2

    Anda boleh saja memberikan kepada orang miskin dan menyakiti mereka, karena Anda mengajar mereka supaya mandiri, Gantinya, ajarlah mereka untuk menopang diri mereka sendiri. Ini akan menjadi pertolongan yang sebenarnya. Yang berkekurangan harus ditempatkan dalam posisi di mana mereka dapat menolong diri mereka sendiri. — Manuscript 46, 1898.PyM 190.3

    Tidak Didukung dalam Kemalasan. Alkitab mengajarkan bahwa jika seseorang tidak bekerja, dia tidak makan. Tuhan tidak me-nuntut orang yang bekerja keras untuk mendukung mereka yang tidak rajin. Akan terbuang waktu, kurang usaha, yang menuntun kepada ke-kurangan dan kemiskinan. Jika kesalahan ini tidak dilihat dan dibetulkan oleh mereka yang memanjakannya, apa yang boleh dilakukan demi mereka sama saja dengan menaruh harta dalam keranjang yang berlubang-lubang. Tetapi ada kemiskinan yang tak terelakkan, dan kita mengatakan kelembutan dan belas kasihan terhadap mereka yang tidak beruntung. — Review and Herald , 3 Januari 1899.PyM 190.4

    Miskin untuk Meminta Nasihat. Ada segolongan saudara-saudara yang miskin yang tidak bebas dari penggodaan. Mereka adalah para pemimpin yang buruk, mereka tidak memiliki pertimbangan sehat, mereka ingin memperoleh harta tanpa menunggu proses usaha yang tekun, sebagian begitu terburu-buru meningkatkan kondisi mereka yang menyangkut bermacam-macam usaha tanpa meminta nasihat orang yang berpertimbangan sehat dan yang berpengalaman. Jarang disadari pengharapan mereka; gantinya memperoleh, mereka kehilangan, kemudian datanglah penggodaan kecondongan merasa iri terhadap orang kaya. Benar-benar mereka ingin mendapat keuntungan dari kekayaan saudara-saudaranya, dan merasa dicobai kalau tidak. Tetapi mereka tidak layak menerima bantuan khusus, mereka merasa yakin bahwa usaha mereka sudah berantakan. Mereka sudah berubah dalam bisnis dan penuh keinginan dan kepedulian yang sedikit berhasil. Orang-orang seperti itu harus mendengar nasihat mereka yang berpengalaman. Tetapi sering terjadi, merekalah yang paling akhir meminta nasihat. Mereka menganggap yang lebih sehat pertimbangan mereka sehingga tidak perlu diajar.PyM 190.5

    Sering mereka ini adalah orang-orang yang tertipu oleh para penjaga hak paten yang lihai dan tajam yang kesuksesannya bergantung pada seni penipuan. Ini harus dipelajari bahwa jangan dipercayai para penjaga hak paten yang demikian. Tetapi saudara-saudara kita terlalu percaya tentang hal-hal yang harus dicurigai dan dihindarkan. Mereka tidak nasihat Paulus kepada Timotius; “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar” (1 Timotius 6:6). “Asal ada makanan dan pakaian cukuplah” (1 Timotius 6:8). Jangan yang miskin berpendapat bahwa orang kaya hanyalah penipu. Sementara orang kaya menggenggam apa yang mereka miliki dengan cara menipu, dan berusaha lebih banyak lagi, orang miskin berada dalam lebih banyak lagi, orang miskin berada dalam bahaya menipu kekayaan orang kaya. — Testimonies, jld. 1, hlm. 480, 481.PyM 191.1

    Rela Menerima Nasihat. Banyak orang yang kurang bijaksana mengatur perekonomian. Mereka tidak mempertimbangkan sesuatu dengan baik dan lebih berhati-hati. Orang seperti itu janganlah mempercayai pertimbangan mereka yang kurang sehat, tetapi perlu meminta nasihat saudara-saudara mereka yang berpengalaman. Mereka yang mempunyai pertimbangan sehat tentang perekonomian tidak mau mencari nasihat. Biasanya mereka berpikir bahwa mereka memahami bagaimana caranya menjalankan usaha dunia dan tidak mau mengikuti nasihat. Mereka salah melangkah lalu menderita akibatnya saudarasaudara mereka merasa sedih melihat penderitaan mereka, lalu menolong mereka yang dalam kesulitan. Kepemimpinan mereka yang tidak bijaksana mempengaruhi jemaat. Diperlukan sarana dari perbendaha raan Allah yang harus dimanfaatkan untuk memajukan pekabaran kebenaran zaman ini.PyM 191.2

    Sekiranya saudara-saudara yang malang ini mengikuti kursus sederhana dan mau dinasihati dan dituntun oleh saudara-saudara mereka, dan kemudian dibawa ke jalan yang sudah diluruskan, saudara-saudara mereka harus merasa bahwa itu adalah tugas mereka supaya dengan hati gembira membantu mereka keluar dari kesulitan. Tetapi jika mereka tetap mengikuti cara sendiri dan bersandar pada pertimbangan sendiri, biarlah mereka dibiarkan merasakan secara langsung semua akibat jalan mereka yang tidak bijaksana dan belajar dari pengalaman bahwa “kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak” (Amsal 24:6). Umat Allah harus bergantung satu dengan yang lain, agar kekurangan dari yang seorang dapat dipenuhi dengan kecukupan orang lain. — Review and Herald , 18 April 1871.PyM 192.1

    Kebanyakan Orang Miskin dapat Menolong Diri Sendiri. Di negeri kita yang berkelimpahan ini sedikit saja orang yang benar-benar begitu miskin sehingga membutuhkan pertolongan. Jika mereka mau mengejar arah yang benar, hampir di setiap kasus, mereka hampir bisa berada di atas kekurangan. Nasihat saya kepada orang kaya ialah: Perlakukanlah saudara-saudara yang miskin itu lebih bebas, dan gunakanlah saranamu untuk memajukan pekerjaan Allah. Orang miskin yang layak, mereka yang jatuh miskin karena nasib sial dan penyakit, berhak mendapat pemeliharaan dan pertolonganmu secara khusus. “Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati” (1 Petrus 3:8). — Testimonies, jld. l, hlm. 481.PyM 192.2

    Jalankan Peraturan Emas. Sering Allah mengangkat seseorang yang mau melindungi orang miskin untuk tidak ditempatkan dalam posisi yang bagi mereka adalah satu kerugian, kendatipun itu satu keadaan yang merugikan bagi mereka. Inilah kewajiban seorang kepada sesamanya. Memanfaatkan kebodohan seseorang karena dia tidak dapat memahami hasil dari satu tindakan, itu tidak benar. Adalah kewajiban saudaranya untuk menjelaskan masalah itu dengan setia di hadapannya, dalam segala sikapnya, agar dia tidak bertindak membabi buta, dan melumpuhkan sumbernya. Apabila orang menjalankan peraturan emas, apa yang kamu kehendaki orang lain berbuat bagimu, lakukanlah itu kepada mereka, banyak kesulitan yang timbul akan dapat diatasi. — Letter 85, 1896.PyM 193.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents