Kelayakan Ciptaan

Mungkin terdapat sebuah diskusi oleh makhluk hidup yang memberikan anjuran mengenai kelayak-an seorang ciptaan, dan setiap orang berjuang untuk mendapatkan keunggulan, tetapi mereka tidak me-ngetahui bahwa sepanjang masa, di dalam prinsip dan tabiat hidup, mereka tidak mewakili kebenaran oleh Yesus Kristus. Mereka berada dalam kabut kebingungan. Mereka membutuhkan kasih Ilahi Allah yang digambarkan seperti emas yang dimur-nikan dalam api; mereka membutuhkan jubah putih dari tabiat suci Kristus; dan mereka membutuhkan penglihatan surga untuk melihat dengan keheranan betapa tidak berartinya kelayakan makhluk ciptaan untuk mempunyai hak akan kehidupan kekal. Mungkin ada pekerja yang bersemangat dan kasih sayang yang hebat, pencapaian intelektual yang mu-lia dan tinggi, pemahaman yang luas, sikap yang rendah hati, dipersembahkan di bawah kaki pene-bus kita; tetapi tidak ada catatan lain yang lebih be-sar daripada kemurahan dan talenta yang diberikan Allah kepada kita. Tidak ada hal yang harus diberi-kan yang kurang dari tugas yang telah ditentukan, dan tidak ada catatan yang diberikan lebih daripada yang telah diberikan pada mulanya; dan semuanya harus diletakkan di bawah api kebenaran Kristus untuk membersihkannya dari aroma duniawi sebelum aroma ini naik ke awan menjadi aroma dupa harum bagi Yehova yang besar dan diterima sebagai bau-bauan yang harum.IP 30.1

Saya bertanya, bagaimanakah saya dapat mem-bawakan hal ini sebagaimana mestinya? Tuhan Ye-sus memberikan semua kuasa, semua kemurahan, semua penyesalan, semua kecenderungan, semua pengampunan dosa, dalam memberikan kebenaran-Nya kepada manusia agar dapat berpegang ke-pada iman yang hidup—yang mana juga adalah pemberian Allah. Jika engkau mengumpulkan semua yang baik, suci, mulia dan indah dari manusia dan mempersembahkannya kepada malaikat Allah untuk ikut dalam bagian rencana penebusan jiwa atau dalam melayakkan makhluk ciptaan, penawaran manusia ini akan ditolak dan dianggap sebagai pengkhianatan. Berdiri di hadapan Sang Pencipta dan melihat kemuliaan-Nya yang tak tertandingi yang membungkus diri-Nya, mereka menatap pada Anak Domba Allah yang diberikan kepada dunia sebagai fondasi dunia untuk hidup dicemooh ma-nusia, ditolak oleh manusia yang berdosa, dianggap rendah, disalibkan. Siapakah yang dapat mengukur pengorbanan-Nya yang tiada batas!IP 31.1

Kristus menjadi miskin demi kita, bahwa kita melalui kemiskinan-Nya dapat menjadi kaya. Dan apa pun yang manusia ingin berikan kepada Allah adalah merupakan kehampaan di hadapan-Nya. Permintaanku hanya dapat diterima oleh karena semua permintaan itu diletakkan pada kebenaran Kristus. Pemikiran untuk melakukan apa saja supaya mendapatkan kelayakan bagi pengampunan adalah suatu kesalahan mulai dari awal sampai akhir. “Tuhan, di tanganku tidak ada harga yang dapat kubawa, hanya dengan bergantung di salib-Mu”.IP 31.2