Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Iman dan Perbuatan

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bab 15 - Jni adalah Pembenaran oleh Jman

    (Tulisan dari Manuscript 21, 1891, ditulis pada tanggal 27 Februari 1891. Diterbitkan di SDA Bible Commentary, jld. 6, hlm. 1070, 1071.)

    Sebagaimana orang berdosa mengaku dosanya, menyesal akan dosanya kepada Allah, ia akan dengan jelas melihat penebusan atas namanya dan menerima penebusan ini sebagai satu-satunya pengharapan dalam hidup dan hidup di masa yang akan datang, dosanya telah diampuni. Ini adalah pembenaran oleh iman. Setiap jiwa yang percaya akan menyesuaikan keinginannya dengan keinginan Allah dan tetap berada dalam status bertobat dan menyesal, melatih iman dalam rahmat penebusan dari Penebus dan maju dari kekuatan kepada kekuatan, dari kemuliaan kepada kemuliaan.IP 179.1

    Pengampunan dan pembenaran adalah satu dan merupakan dua hal yang serupa. Melalui iman, orang percaya beralih posisi dari seorang pemberontak, anak dari dosa dan Setan, kepada posisi hamba yang setia dari Kristus Yesus, tidak karena perbuatannya yang melayakkan dia, tetapi karena Kristus menerima dan mengangkat dia sebagai anak. Orang berdosa menerima pengampunan dari dosa-dosanya, karena dosa ini dibawa oleh Pengganti dan Penjamin. Tuhan berkata kepada Bapa-Nya yang di surga, Ia berkata: “Inilah Anak-Ku. Aku menangguhkan hukuman kematian, memberikan kepadanya kebijakan jaminan kehidupan—kehidupan yang kekal—karena Aku telah menggantikan tempatnya dan telah menderita karena dosa-dosanya. Ia adalah Anak-Ku yang Ku kasihi” Demikianlah manusia diampuni, dan dipakaikan dengan jubah indah kebenaran Kristus, berdiri tanpa cacat cela di hadapan Allah.IP 179.2

    Orang berdosa melakukan kesalahan, tetapi ia tidak dicampakkan tanpa pengampunan. Bagaimanapun juga harapan satu-satunya, adalah bertobat kepada Allah dan beriman kepada Yesus Kristus Tuhan kita. Hak prerogatif Bapa untuk mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa kita, karena Kristus telah mengenakan bagi-Nya kesalahan kita dan tak memberikan konsekuensi dosa kepada kita, tetapi membebankannya pada kebenaran-Nya. PengorbananNya memuaskan sepenuhnya tuntutan hukum.IP 180.1

    Pembenaran adalah kebalikan dari kutukan. Peng-ampunan Allah yang tiada taranya, bekerja pada me-reka yang tidak layak. Ia mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa demi Yesus, yang telah menjadi penebus bagi dosa kita. Melalui iman kepada Kristus, perasaan bersalah si pelanggar hukum dibawakan pada rahmat Allah dan kepada pengharapan kuat kepada kehidupan yang kekal.IP 180.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents