Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Keluarga Bahagia

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Agama Rumah Tangga Mendahului Agama dalam Jemaat

    Dalam rumah tangga diletakkan fondasi untuk kesejahteraan jemaat. Pengaruh yang mengatur dalam kehidupan rumah tangga terbawa ke dalam kehidupan jemaat; oleh sebab itu tugas kewajiban jemaat haruslah dimulai pertama di dalam rumah tangga. 8ST, Sept. 1, 1898MKB 305.2

    Apabila kita sudah mempunyai agama dalam rumah tangga yang baik, niscaya kita juga mempunyai agama jemaat yang baik. Pertahankanlah benteng rumah tangga. Serahkanlah seluruh keluargamu pada Allah, kemudian berbicara dan berlakulah di rumah tangga sebagai seorang Nasrani. Biarlah kamu berlaku baik hati dan bersabar dalam rumah, de-ngan kesadaran bahwa kamu adalah guru bagi mereka. Setiap ibu adalah guru dan harus juga menjadi pelajar dalam sekolah Kristus supaya ia me-ngetahui bagaimana caranya mengajar, agar dia dapat memberi teladan dan bentuk tabiat yang baik kepada anak-anak mereka. 9Manuscript 70, tak bertanggalMKB 305.3

    Bilamana agama diabaikan dalam rumah tangga, suatu pengakuan iman saja tidak akan ada artinya.... Banyak orang yang menipu diri dengan menyangka bahwa tabiat akan berubah pada waktu kedatangan Kristus, tetapi tidak akan ada lagi pertobatan saat kedatangan-Nya. Cacat tabiat kita harus kita buang sekarang juga dan melalui kasih karunia-Nya kita harus mengalahkannya sementara pintu kasihan masih terbuka. Inilah tempat untuk menyesuaikan diri dengan keluarga yang di atas itu. 10ST, Nov. 14, 1892MKB 305.4

    Agama dalam rumah tangga sangat diperlukan, ucapan-ucapan kita dalam rumah tangga sepatutnya menjadi tabiat yang benar, atau kesaksian dalam jemaat sama sekali tidak dihiraukan. Kecuali engkau memantulkan kelemahlembutan, kebaikan, dan sopan santun dalam rumah tangga, maka agamamu akan menjadi sia-sia. Jika ada lebih banyak agama rumah tangga yang sejati, maka akan lebih banyak kuasa dalam gereja. 11MYP, p. 327MKB 305.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents