Sopan Santun Sejati Harus Didorong Oleh Kasih

Untuk memperkembangkan sifat kehidupan secara luar dengan sangat hati-hati tidak cukup hanya membuang kerewelan, pertimbangan yang kasar, dan kata-kata yang tidak sopan. Kehalusan budi pekerti sejati tidak pernah menyatakan dirinya sebagai seorang yang paling unggul. Kasih itu harus berada di dalam hati. seorang Nasrani yang benar tingkah lakunya bermotifkan kasih yang mendalam terhadap Tuhan-Nya. Cinta kasihnya yang sudah berakar kepada Kristus menimbulkan suatu perhatian yang tidak mementingkan diri terhadap saudara-saudaranya. ^{19MH, p. 490}MKB 406.5

Mengenai segala sesuatu yang perlu diusahakan, yang lebih berharga dalam pandangan Allah dan perlu dipupuk, tidak lain kecuali, sebuah hati yang mumi, budi pekerti yang diilhami rasa syukur dan kedamaian.MKB 406.6

Jikalau keserasian kebenaran ilahi dan kasih berada di dalam hati, itu akan terpencar dalam kata-kata dan dalam tingkah laku.... Roh kederma-wanan sejati harus ada dalam hati. Kasih memberi kepada pemiliknya anugerah, kesopanan dan keindahan tingkah laku. Kasih menyinari roroman muka dan melembutkan suara; dan kasih menyucikan dan meninggikan segenap kehidupan manusia. Kasih membawa dia ke dalam keserasian dengan Allah, karena itu adalah suatu sifat dari surga. ^{20 T, vol 4, p. 559, 560}MKB 406.7

Sopan santun yang benar bukan sekadar mempelajari dan mengikuti peraturan dari tata krama etiket itu saja. Tingkah laku yang sopan perlu mendapat perhatian; Kalau saja prinsip itu tidak dikompromikan, maka pertimbangan kepada orang lain akan menuntun untuk menerima adat kebiasaan; akan tetapi kesopanan sejati tidak menuntut pengorbanan prinsip agar menerima adat kebiasaan. Hal itu mengerjakan harga diri menghormati kejujuran manusia, dan penghargaan bagi keluarga besar dalam persaudaraan manusia. ^{21Ed. p. 240}MKB 407.1