Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Hidup Yang Disucikan

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pengendalian Diri Suatu Kondisi Penyucian

    Kehidupan Daniel merupakan suatu ilustrasi yang diilhami tentang apa yang membentuk suatu tabiat yang disucikan. Itu menjadi satu pelajaran bagi semua orang, khususnya bagi orang-orang muda. Penurutan yang ketat terhadap tuntutan-tuntutan Allah membawa keuntungan bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Agar dapat mencapai standar moral serta pencapaian intelek yang tertinggi, adalah penting mencari hikmat dan kekuatan dari Allah serta mempraktikkan pertarakan dengan saksama dalam segala kebiasaan hidup. Dalam pengalaman Daniel dan rekan-rekannya kita menyaksikan kemenangan prinsip dari atas godaan untuk memanjakan selera. Kepada kita ditunjukkan bahwa melalui prinsip-prinsip rohani, orang-orang muda dapat menang terhadap pemuasan nafsu dan tetap setia terhadap tuntutan-tuntutan Allah, walaupun hal itu harus dibayar dengan pengorbanan mereka yang besar.HD 22.2

    Apa jadinya sekiranya Daniel bersama rekan-rekannya kompromi dengan para pegawai istana penyembah berhala itu, dan menyerah pada tekanan tersebut dengan makan dan minum sebagaimana adat kebiasaan dalam kerajaan Babel? Penyimpangan satu kali pun dari prinsip akan melemahkan kepekaan mereka akan kebenaran dan kejijikan mereka terhadap kesalahan. Pemanjaan selera melibatkan pengorbanan kekuatan fisik, kejernihan intelek dan kuasa rohani. Selangkah saja salah, dapat menuntun kepada yang lain, sampai hubungan mereka dengan surga rusak, sampai akhirnya mereka dihanyutkan oleh pencobaan.HD 23.1

    Allah berkata, “Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati” (1 Sam 2:30). Sementara Daniel bergantung kepada Allahnya dengan keyakinan yang tak tergoyahkan, kuasa Roh bernubuat turun kepadanya. Sementara ia diperintah manusia dalam tugas-tugas kehidupan istana, melalui gambar dan lambang, ia telah diajar Allah untuk membaca segala rahasia yang terbentang di depan, yaitu perkara-perkara ajaib yang akan terjadi pada hari-hari terakhir, untuk disampaikan kepada generasi mendatang.HD 23.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents