PASAL 20. - “TENGOKLAH AKU DATANG DENGAN SEGERA”
Baru-baru ini pada waktu malam hari pikiran saya dipengaruhi oleh Roh Suci dengan pikiran bahwa jika Tuhan segera datang sama seperti yang kita percayai bahwa Dia akan datang, kita harus lebih aktif daripada tahun-tahun yang lalu untuk memberitakan kebenaran kepada manusia.NBS 299.1
Bertalian dengan ini pikiran saya kembali mengingat kegiatan pemeluk Advent pada tahun 1843 dan 1844. Pada waktu itu perlawatan dari rumah sangat banyak dan usaha yang tiada mengenal lelah dibuat untuk mengamarkan penduduk dari hal yang dikatakan di dalam sabda Allah. Kita harus lebih giat daripada mereka yang memberitakan pekabaran malaikat yang pertama itu, yang memberitakan dengan setia. Kita sangat cepat menghampiri akhir daripada sejarah dunia ini, maka sementara kita menyadari bahwa Yesus sungguh-sungguh akan segera datang kita akan bangun serta berusaha seperti yang belum pernah kita lakukan. Kita disuruh untuk membunyikan amaran kepada masyarakat. Dan dalam hidup kita sendiri kita harus menunjukkan kuasa keadilan dan kebenaran. Dunia ini segera akan menghadap si Pemberi Hukum yang besar itu karena hukumnya yang dirusakkan. Hanya mereka yang berpaling dari pelanggaran kepada penurutan dapat mengharapkan keampunan dan damai.NBS 299.2
Alangkah besarnya kebaikan yang patut dicapai jika semua orang yang beroleh kebenaran itu, yaitu sabda hidup, mau menerangkan kepada mereka yang belum mempunyai kebenaran itu. Apabila orang-orang Samaria datang kepada Kristus atas panggilan wanita Samaria itu, Kristus berkata dari hal mereka kepada muridnya seperti suatu ladang gandum yang sudah sedia dituai. “Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai” (Yoh. 4:35). Kristus tinggal bersama-sama orang Samaria itu selama dua hari, karena mereka lapar mendengar akan kebenaran. Dan alangkah sibuknya hari-hari itu! Hasil daripada hari-hari kerja itu, “Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya.” Inilah kesaksian mereka itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” (ayat 41,42).1NBS 299.3