Paulus Dituntun kepada Sidang untuk Memberi Petunjuk
Banyak orang berpendapat bahwa mereka bertanggung jawab kepada Kristus saja atas terang dan pengalaman mereka, tanpa menghiraukan para pengikut yang diakui-Nya di dunia ini. Tetapi hal ini dipersalahkan oleh Yesus dalam segala ajaran dan teladan-Nya, yakni fakta-fakta yang telah diberikan-Nya untuk petunjuk bagi kita. Di sinilah Paulus, seorang yang hendak dilayakkan oleh Kristus untuk suatu pekerjaan yang paling penting, seorang bejana pilihan bagi-Nya, dibawa langsung ke hadirat Kristus; meskipun demikian Ia tidak mengajarkan kepadanya pelajaran kebenaran. Ia menghalangi perjalanannya dan menghukum dia; dan ketika ia bertanya, “Apakah Tuhan menghendaki saya perbuat?” Juruselamat tidak mengatakan kepadanya dengan langsung, melainkan menempatkan dia dalam hubungan dengan sidang-Nya. Mereka akan menempatkan dia dalam hubungan dengan sidang-Nya. Mereka akan mengatakan kepadamu apa yang harus kau perbuat. Yesus adalah sahabat orang berdosa, hati-Nya selamanya terbuka, selamanya terharu dengan malapetaka manusia; Ia mempunyai segala kuasa, baik di surga maupun di bumi ini; tetapi ia menghargai ikhtiar yang ditentukan-Nya untuk menerangi dan menyelamatkan manusia. Ia mengarahkan Saul kepada sidang, dan dengan demikian mengakui kuasa yang telah dikaruniakan-Nya kepada sidang itu sebagai suatu saluran terang kepada dunia. Itulah badan yang sudah diorganisasi bagi Kristus di dunia ini, dan segala peraturan-Nya wajib dihormati. Dalam hal Saul, Ananias mewakili Kristus, dan ia juga mewakili para pengerja Kristus di bumi yang ditetapkan untuk bertindak sebagai ganti Kristus.NBS 87.1
Dalam pertobatan Paulus diberikan kepada kita prinsip-prinsip yang penting yang harus selamanya kita ingat. Penebus dunia tidak membenarkan pengalaman dan kebiasaan dalam perkara agama yang terpisah dari sidang yang sudah diorganisasi dan diakui-Nya, di mana Ia mempunyai suatu sidang.NBS 87.2
Anak Allah menyamakan diri-Nya dengan jabatan dan kekuasaan sidang-Nya yang sudah diorganisasi. Berkat-berkat-Nya harus datang melalui alat-alat yang telah ditetapkan-Nya, dan dengan demikian menghubungkan manusia dengan saluran yang dilalui oleh berkat-berkat-Nya. Ketekunan Paulus berdasarkan angan-angan hatinya dalam pekerjaannya menganiaya orang- orang saleh tidak membebaskan dia dari kesalahan ketika pengetahuan tentang pekerjaannya yang kejam dimasukkan ke dalam ingatannya oleh Roh Allah. Ia harus belajar dari murid- murid.8NBS 87.3
Semua anggota sidang, kalau mereka anak-anak Allah, harus mengalami suatu proses disiplin sebelum mereka dapat menjadi terang dalam dunia. Allah tidak akan menjadikan pria dan wanita saluran terang sementara mereka tinggal dalam kegelapan dan merasa puas tinggal dalam keadaan demikian, dan tidak berusaha sedapat-dapatnya menghubungkan diri dengan Sumber terang. Mereka yang merasakan keperluan mereka sendiri, dan menyadarkan diri untuk berpikir dengan sungguh-sungguh dan berdoa dan bertindak dengan tekun dan penuh ketabahan, akan menerima pertolongan Ilahi. Ada banyak perkara yang harus dilupakan oleh setiap orang berkenaan dengan dirinya sendiri dan banyak perkara pula harus dipelajarinya. Segala kebiasaan dan adat-istiadat yang lama harus dibuangkan, dan hanya oleh pergumulan yang sungguh- sungguh untuk memperbaiki segala kesalahan ini, suatu penerimaan sepenuhnya akan kebenaran dalam melaksanakan prinsip-prinsipnya, oleh rahmat Allah, dapatlah kemenangan diperoleh?9NBS 87.4