Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Anak yang Bertanggung Jawab

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 67—Kuasa Mode yang Hebat

    Mode adalah Suatu Pemerintah yang Kejam. Mode memerintah dunia dan dialah seorang majikan yang kejam, sering memaksa budak-budaknya supaya tunduk pada keadaan yang paling tidak menyenangkan dan tidak nyaman. Mode membebani dengan tidak ada pertimbangan dan me-nagih dengan tidak mengenal rahmat. Ia memiliki satu kuasa yang hebat dan siap sedia untuk mengritik dan men-cemo-ohkan semua orang yang tidak mengikuti perintahnya. 1Christian Temperance and Bible Hygiene, him. 85.MABJ 457.1

    Orang kaya berusaha saling mengalahkan satu dengan yang lainnya dalam menyesuaikan diri dengan mode yang se- lalu berubah-ubah itu; golongan menengah dan yang lebih miskin berusaha mencapai ukuran yang ditetapkan oleh mereka yang di-anggap harus berada di atasnya. Bilamana uang atau tenaga terbatas, dan cita-cita untuk menjadi terhormat amat besar, maka beban itu hampir-hampir menjadi tidak terpikul. Bagi banyak orang tidak menjadi soal bagaimanapun pantas bahkan indahnya sebuah pakaian, jikalau mode berubah, maka pakaian itu harus diperbarui atau disisihkan. 2Education, him. 246.MABJ 457.2

    Setan, biang keladi dan penggerak utama dalam perintah mode yang senantiasa berubah-ubah dan tidak pernah merasa puas itu, selalu sibuk mengadakan sesuatu yang baru yang akan merupakan sesuatu yang merusak kepada kesehatan jasmani dan akhlak, dan ia merasa senang oleh karena rencananya itu berhasil dengan sangat gemilang. Maut tertawa oleh karena kebodohan yang merusak kesehatan dan pengabdian yang buta dari para penyembah berhala mode itu dengan mudahnya telah membawa mereka ke bawah kekuasaannya. Kebahagiaan dan kasih sa-yang Allah telah dikorbankan di atas mezbahnya. 3Christian Temperance and Bible Hygiene, him 85.MABJ 458.1

    Penyembahan berhala pakaian adalah satu penyakit moral. Hal itu tidak boleh dibawa kepada hidup yang baru. Di dalam banyak hal penyerahan kepada tuntutan Firman Allah akan menuntut suatu perubahan yang pasti dalam hal pakaian. 4Testimonies for the Church, jilid 6, him. 96.MABJ 458.2

    Harga yang Telah Dibayar oleh Beberapa Orang. Banyak jenis pakaian yang dianjurkan oleh mode sekarang ini sungguh bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diberikan dalam Kitab Suci! Pikirkan mode yang telah merajalela selama beberapa ratus tahun belakangan ini atau bahkan selama beberapa dekade terakhir ini. Betapa banyak . . . yang akan dinyatakan tidak pantas bagi seorang wanita yang luhur, yang takut akan Allah yang mempunyai harga diri . . . Banyak anak perempuan yang malang, demi kepentingan gaya pakaian, tidak lagi mengenakan pakaian dalam yang memberikan kehangatan kepada dirinya sendiri dan ia telah membayar akibatnya dengan nyawanya. Banyak perempuan lain yang oleh karena menginginkan kebiasaan mewah dan suka mempertontonkan diri seperti orang kaya, telah terjerat ke jalan ketidakjujuran dan memalukan. Banyak rumah tangga telah kehilangan kebahagiaannya, banyak pria telah terdorong untuk mengadakan penggelapan atau menjadi bangkrut, untuk memuaskan tuntutan istri atau anak-anak yang berlebih-lebihan. 5Ministry of Healing, him. 290.MABJ 458.3

    Keselamatan Terancam Bahaya oleh Penyembahan Berhala Pakaian. Kesombongan dan kesia-siaan kelihatan di mana-mana; tetapi mereka yang cenderung untuk melihat kepada cermin untuk mengagumi diri mereka sendiri hanya akan mempunyai sedikit saja keinginan untuk memandang hukum Allah, cermin akhlak yang besar itu. Penyembahan berhala pakaian ini membinasakan segala sesuatu yang bersifat rendah hati, lemah lembut dan indah dalam tabiat. Itu telah menghabiskan jam-jam yang berharga yang harus digunakan untuk meditasi, menyelidiki hati, dan untuk mempelajari Firman Allah.... Tidak ada seorang pun umat Tuhan dapat mengikuti mode-mode duniawi tanpa membahayakan keselamatan jiwanya. 6Review and Herald, 31 Maret 1891.MABJ 459.1

    Kesukaan Mempertontonkan Diri Merusak Akhlak Rumah Tangga. Dibantu oleh anugerah Tuhan, kaum wanita sanggup berbuat suatu pekerjaan yang besar dan agung. Untuk alasan ini Setan bekerja dengan alat-alatnya untuk menciptakan berbagai mode pakaian, sehingga kesukaan untuk mempertontonkan diri akan demikian menyerap pikiran dan hati dan kasih para ibu yang mengaku diri pengikut Tuhan bahkan pada zaman ini, sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk pendidikan dan latihan anak-anak mereka atau untuk memperkembang pikiran dan tabiat mereka sendiri, agar mereka dapat menjadi teladan kepada anak mereka, mengenai pola pekerjaan yang baik. Bilamana Setan berhasil menguasai waktu dan kasih seorang ibu, ia mengetahui dengan sepenuhnya berapa banyaknya yang telah diperolehnya. Di dalam sembilan dari antara sepuluh masalah ia telah berhasil menguasai pengabdian seluruh keluarga kepada pakaian dan kebiasaan mempertontonkan diri. Ia menganggap anak-anak itu sebagai barang rampasan oleh karena ia telah berhasil menawan si ibu. 7Naskah 43,1900.MABJ 459.2

    Anak-anak kecil mendengar lebih banyak tentang pakaian daripada tentang keselamatan diri mereka, . . . oleh karena si ibu lebih mengenal mode pakaian daripada Juruselamatnya.Setan, biang keladi dan penggerak utama dalam perintah mode yang senantiasa berubah-ubah dan tidak pernah merasa puas8Testimonies for the Church, jilid 4, him. 643.MABJ 459.3

    Orangtua dan anak-anak telah kehilangan apa yang terbaik dan terindah dan yang paling benar dalam hidup ini. Demi mode mereka gagal mengadakan persiapan untuk hidup yang akan datang. 9Ministry of Healing, him. 291.MABJ 459.4

    Tidak Cukup Berani untuk Membendung Arus. Banyak beban ibu merupakan akibat dari usahanya untuk mengikuti mode yang ada. Sungguh hebat pengaruh segala mode ini terhadap kesehatan jasmani, pikiran dan moral. Karena kurang keberanian untuk berdiri teguh bagi yang benar, kaum wanita membiarkan arus perasaan yang populer itu menghanyutkan diri mereka.... Terlalu sering kaum ibu yang mengaku diri pengikut Tuhan, mengorbankan prinsip kepada keinginan mereka untuk mengikuti orang banyak yang menjadikan mode sebagai dewa mereka. Angan-angan hati mereka menentangnya, akan tetapi mereka tidak cukup berani untuk mengambil pendirian yang tegas menentang yang salah. 10Review and Herald. 17 Nov. 1904.MABJ 460.1

    Para Orangtua Berhati-hatilah. Para orangtua sering mengenakan kepada anak-anak mereka pakaian-pakaian yang mewah, dengan segala macam perhiasan, kemudian secara terbu-— ka mengagumi penga-ruh pakaian mereka itu dan memuji mereka atas penampilan diri mereka itu. Orangtua yang bodoh ini akan dipenuhi oleh kegentaran jikalau saja mereka dapat melihat bagaimana Setan menguatkan usaha mereka dan mendorong mereka untuk melakukan kebodohan yang lebih besar lagi. 11Pacific Health Journal, Januari 1890.MABJ 460.2

    Satu Persoalan yang Dihadapi oleh Banyak Ibu. Anak-anak pe-rempuanmu, jikalau mereka melihat sebuah pakaian yang berbeda dari apa yang mereka miliki, cenderung me-nginginkan sebuah pakaian yang sama dengan itu. Atau mungkin mereka menghendaki sesuatu yang lain yang mereka lihat dimiliki oleh orang lain, yang engkau rasa tidak sesuai dengan iman kepercayaanmu untuk memberikannya kepada anakmu itu. Akankah membiarkan mereka untuk merengek-rengek memintanya dari padamu, sambil membiarkan mereka mempengaruhi engkau gantinya engkau mempengaruhi mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Kitab Suci? Anak-anak kita sangat berharga pa-da pemandangan Allah. Marilah kita mengajarkan kepada mereka Firman Allah dan melatih mereka pada jalannya. Adalah kesempatanmu untuk mengajar anak-anakmu supaya hidup sedemikian rupa sehingga mereka akan mendapat pujian surga....MABJ 460.3

    Janganlah kita mendorong anak-anak kita mengikuti mode-mode duniawi; dan jikalau kita setia dalam memberikan kepada mereka satu pendidikan yang benar, maka mereka tidak akan melakukan hal ini.... Mode-mode duniawi sering mengambil bentuk yang tidak masuk di akal, dan engkau harus mengambil pendirian yang teguh untuk menentangnya. 12Naskah 45,1911.MABJ 460.4

    Buah-buah dari Kesukaan Mempertontonkan Diri. Cinta akan pakaian dan kepelesiran sedang menghancurkan kebahagiaan ribuan orang. Dan beberapa dari antara mereka yang mengaku mengasihi dan memelihara hukum-hukum Allah berusaha sedapat-dapatnya untuk meniru golongan ini dan pada saat yang sama tetap menggunakan nama sebagai pengikut Tuhan. Beberapa dari antara anak muda merasa demikian hausnya untuk mempertontonkan diri sehingga mereka akan rela meninggalkan identitas mereka sebagai pengikut Tuhan, jika saja mereka dapat mengikuti kecenderungan mereka untuk kesia-siaan dalam hal pakaian dan cinta kepelesiran. 13Testimonies for the Church, jilid 3, him. 366.MABJ 461.1

    Keluarga-keluarga yang menggunakan banyak waktu dalam berpakaian untuk mempertontonkan diri dapat disamakan dengan pohon ara yang dilihat oleh Yesus dari jauh. Pohon ara ini menyombongkan cabang-cabangnya yang subur itu di hadapan keadilan; tetapi bilamana Yesus datang untuk mencari buahnya, Ia memeriksa mulai dari ranting paling tinggi sampai ke dahan yang paling rendah dan tidak mendapati sesuatu kecuali daun-daunan. Yang Ia inginkan adalah buah-buah dan itulah yang harus Ia miliki. 14Naskah 67,1903.MABJ 461.2

    Tidak Memuaskan kepada Anak-anak Perempuan Allah. Ada cukup banyak pekerjaan yang perlu dan penting untuk dilakukan di dalam dunia yang berkekurangan dan penuh penderitaan ini tanpa memboroskan waktu yang berharga untuk segala perhiasan dan keinginan untuk mempertontonkan diri. Anak-anak perempuan Raja surga, anggota keluarga kerajaan, akan merasakan adanya satu beban tanggung jawab untuk mencapai satu kehidupan yang lebih tinggi, supaya mereka dapat dibawa kepada hubungan yang erat dengan surga dan bekerja dalam nada yang sama dengan Penebus dunia ini. Mereka yang terlibat dalam pekerjaan tidak akan merasa puas dengan segala mode dan kebodohan yang menyerap pikiran dan kasih sayang kaum wanita pada zaman akhir ini. Jikalau mereka adalah benar-benar anak-anak perempuan Allah, maka mereka akan mengambil bagian dalam sifat-sifat Ilahi. Mereka akan tergerak oleh rasa kasihan yang amat dalam, sebagaimana halnya Penebus mereka, apabila mereka menyaksikan pengaruh-pengaruh yang merusak di dalam masyarakat. Mereka akan bersimpati bersama dengan Yesus dan di dalam keadaan mereka, apabila mereka mempunyai kesanggupan dan kesempatan, bekerja untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang sedang binasa, sebagaimana Yesus telah bekerja di dalam keadaan-Nya yang agung itu untuk menjadi keuntungan bagi manusia. 15Testimonies for the Church, jilid 3, him. 483,484.MABJ 461.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents