Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Perdjuangan Segala Zaman

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Binatang3 Masuk Bahtera

    Malaikat-malaikat diperintahkan supaja mengumpulkan dari hutan dan ladang segala binatang jang telah didjadikan Allah. Malaikat-malaikat berdjalan dihadapan segala binatang itu, lalu mereka mengikut, ber-kelamin-ber-kelamin, daripada djantan dan betina, dan binatang-binatang jang halal tudjuh kelamin. Segala binatang tersebut, mulai daripada jang paling buas, sampai kepada jang paling djinak dan lembut, berbaris masuk kedalam bachtera itu dengan rukun dan tekun. Langit se-olah-se-olah digelapkan oleh burung-burung jang berbagai matjam. Mereka datang beterbangan kedalam bachtera itu, ber-dua-ber-dua, djantan dan betina, serta burung-burung jang halal ber-tudjuh-ber-tudjuh. Dunia memandang dengan keheranan — sebahagian ketakutan, tetapi mereka telah mendjadi begitu dikeraskan oleh pendurhakaan sehingga kenjataan jang paling menjolok daripada kuasa Allah pun hanja mempunjai pengaruh jang sebentar sadja pada mereka itu. Tudjuh hari lamanja binatang-binatang itu masuk kedalam kaabah, maka Nuhlah jang mengatur mereka pada tempat jang telah disediakan baginja.PZ 74.2

    Maka ketika bangsa manusia jang akan binasa itu melihat matahari bersinar dengan kemuliaannja dan duniapun dipakaikan dengan kemuliaan jang seperti taman Eden rupanja, mereka menghalaukan perasaan takutnja oleh keramaian jang gegap gempita, dan oleh perbuatan kedjahatan mereka se-oleh-se-oleh mengandjurkan atas dirinja kedatangan murka Allah jang sudah dibangkitkan itu.PZ 75.1

    Segala sesuatu sekarang sudah sedia supaja bachtera itu ditutup, hal mana tidak dapat diperbuat oleh Nuh dari dalamnja. Seorang malaikat kelihatan oleh orang banjak jang meng-olok-meng-olok itu turun dari langit, pakaiannja gilang gemilang seperti kilat. Ditutupnjalah pintu luar jang berat itu, lalu iapun terbang kembali kesorga.PZ 75.2

    Tudjuh hari lamanja Nuh dan keluarganja tinggal dalam bachtera itu sebelum hudjan mulai turun atas dunia ini. Pada waktu ini mereka sedang mengaturkan kediamannja jang lama sementara air akan meliputi bumi. Maka ketudjuh hari itupun adalah hari-hari kegembiraan jang menghudjat pada pihak orang banjak jang tiada pertjaja itu. Pada pikirannja, karena nubuatan Nuh tidak digenapkan dengan segera setelah ia masuk kedalam bachtera, bahwa ia tertipu adanja dan mustahillah dunia ini dapat dibinasakan oleh satu bandjir. Sebelum ketika ini belum pernah turun hudjan diatas bumi. Asap telah naik dari atas air, dan asap ini diturunkan Allah pada malam hari dalam rupa embun, jang menjegarkan segala tanam-tanaman lalu menjuburkannja.PZ 75.3

    Dengan tiada perduli kepada pertundjukan kuasa Allah jang telah mereka saksikan — tentang kedjadian jang luar biasa dimana binatang-binatang meninggalkan hutan dan ladang, serta masuk kedalam bachtera, dan malaikat Allah jang berpakaikan tjahaja jang ber-kilau-ber-kilauan serta kemuliaan jang besar turun dari sorga lalu menutup pintu itu; mereka masih tetap mengeraskan hatinja dan terus menerus makan minum serta meng-olok-meng-olok atas segala kenjataan kuasa ilahi jang begitu luar biasa.PZ 75.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents