Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Perdjuangan Segala Zaman

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 12—Jakub Dan Esap

    Bahwa tahulah Allah akan penghabisan dari permulaannja. Tahulah Ia, sebelum Jakub dan Esap lahir, tabiat apakah jang akan dipertumbuhkannja kelak. Tuhan mengetahui bahwa Esap tidak akan beroleh hati jang akan menurut kepadaNja. Maka didjawabnjalah doa Ribkah jang berkeluh-kesah serta memberitahukan kepadanja bahwa ia akan memperoleh dua anak, dimana jang sulung akan mendjadi hamba jang bungsu. Tuhan menggambarkan hikajat hari kemudian dari kedua anaknja itu, karena mereka akan mendjadi dua bangsa, jang satu lebih besar daripada jang lain, dan jang sulung akan ta’luk kepada jang bungsu. Jang sulung itu beroleh berbagai hak jang terutama serta kehormatan jang luar biasa, jang tiada mendjadi milik anggota-anggota rumah tangga jang lain.PZ 103.1

    Ishak tjinta kepada Esap lebih daripada Jakub, karena Esap suka memberikan makan kepadanja dari perburuannja. Senang hatinja melihat rohnja jang berani dan perkasa seperti dinjatakan dalam berburuh binatang-binatang jang liar. Jakub adalah anak kesajangan ibunja, karena perangainja lembut dan lebih sesuai kepada menjukakan hati ibunja. Jakub telah mengetahui dari ibunja apa jang telah diberitahukan Allah kepadanja, bahwa jang sulung itu akan ta’luk kepada jang bungsu, maka pertimbangan hatinja jang masih muda itu membawa dia kepada kesimpulan bahwa djandji ini tidak akan dapat digenapkan selama Esap masih mempunjai segala kehormatan jang diserahkan kepada jang sulung. Maka ketika Esap datang dari padang dengan lelahnja, Jakub telah mempergunakan kesempatan itu untuk mengambil keuntungan dirinja sendiri atas keperluan Esap, lalu mengandjurkan usul hendak memberikan ia makan daripada rebusannja kalau Esap mau mendjual kepadanja hak kesulungannja, maka Esap pun mendjual hak kesulungan itu kepada Jakub.PZ 103.2

    Esap mengambil dua orang isteri dari antara orang jang menjembah berhala, hal mana mendatangkan dukatjita jang besar kepada Ishak dan Ribkah. Tetapi meskipun demikian Ishak tetap lebih tjinta kepada Esap daripada Jakub. Maka ketika pada sangkanja ia sudah dekat hendak mati, dimintanjalah kepada Esap supaja menjediakan makanan baginja, agar supaja ia memberkati anaknja itu sebelum ia mati. Esap tidak memberitahukan kepada bapanja bahwa ia telah mendjual hak kesulungannja kepada Jakub dan menetapkan hal itu dengan sumpah. Ribkah telah dengar perkataan Ishak itu, lalu diingatnja perkataan Tuhan, “Jang tua akan diperhamba oleh jang muda”, dan diketahuinja pula bahwa Esap telah memandang hina kepada hak kesulungannja dan telah mendjual itu kepada Jakub. Ribkah membudjuk Jakub supaja menipu bapanja dan oleh penipuan itu menerima berkat bapanja, jang menurut pikirannja tidak akan dapat diperoleh dengan sesuatu djalan jang lain. Mulanja Jakub tidak mau melakukan penipuan tersebut, tetapi achirnja ia menurut djuga kepada maksud-maksud ibunja.PZ 104.1

    Ribkah tahu betul bagaimana berat sebelah Ishak terhadap Esap itu, dan puaslah ia bahwa alasan apapun tidak akan mengobahkan maksudnja. Ganti berharap kepada Allah, Jang mengatur segala perkara, dinjatakannjalah kurang pertjaja oleh membudjuk Jakub supaja menipu bapanja. Kelakuan Jakub dalam hal ini tidaklah pula berkenan kepada Allah. Ribkah dan Jakub seharusnjalah menunggu supaja Allah mendjalankan segala maksudNja menurut kehendak hatiNja, dan pada waktu jang ditentukanNja, ganti mentjoba hendak melaksanakan segala kedjadian jang telah dinubuatkan oleh djalan penipuan.PZ 104.2

    Kalau Esap telah menerima berkat bapanja, berkat mana diberikan kepada jang sulung, maka kemakmurannja hanja dapat datang dari Allah sahadja; maka Allah pasti akan memberkati dia dengan kebahagiaan, atau mendatangkan kemalangan atasnja, setudju dengan kelakuannja. Kalau ia mau mengasihi dan menghormati Allah, seperti halnja Habil, iapun akan diterima dan diberkati oleh Allah. Kalau seperti Kain jang djahat itu, ia tidak menghormati Allah ataupun segala perintahNja, melainkan menurut sa.dja perbuatannja jang korrup, maka ia pasti tidak akan menerima berkat daripada Allah, melainkan akan ditolak oleh Allah, sama seperti halnja Kain. Kalau kehidupan Jakub benar adanja, kalau ia tjinta dan takut kepada Allah, ia pasti akan diberkati oleh Allah, maka tangan Tuhan jang memberikan bahagia itupun akan beserta dia, meskipun umpamanja tidak diperolehnja segala berkat dan hak-hak jang pada umumnja diberikan kepada anak jang sulung.PZ 105.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents