Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayan Injil

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 52—BAHAYA KARENA TERLAMPAU BANYAK BEKERJA

    Ketika rasul-rasul kembali dari perjalanan misionaris mereka yang pertama, perintah Juruselamat kepada mereka adalah, “Marilah-ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika” (Markus 6:31). Mereka telah menyerahkan segenap jiwa mereka ke dalam pekerjaan untuk orang, dan ini menghabiskan tenaga fisik dan mental mereka. Adalah kewajiban mereka untuk beristirahat.PI 216.1

    Kata-kata kasih sayang Kristus diucapkan kepada para pekerja-Nya sekarang sama pastinya seperti kepada murid-murid-Nya. “Marilah ke tempat yang sunyi ... dan beristirahatlah seketika,” kata-Nya kepada mereka yang lelah dan letih. Tidaklah bijaksana selalu berada di bawah ketegangan pekerjaan dan kesibukan, bahkan dalam melayani keperluan-keperluan rohani manusia pun; karena dalam cara ini kesalehan pribadi dilalaikan, dan kuasa pikiran dan jiwa terlampau banyak bebannya. Penyangkalan diri memang dituntut dari para hamba Kristus, dan pengorbanan-pengorbanan harus diadakan; tetapi Allah menghendaki supaya semua mempelajari hukum kesehatan, dan menggunakan akal budi ketika bekerja bagi-Nya, supaya kehi-dupan yang diberikan-Nya dapat dilestarikan.PI 216.2

    Walaupun Yesus dapat membuat mukjizat, dan memberi kuasa kepada murid-murid-Nya untuk membuat mukjizat, Ia menyuruh hamba-hambaNya yang lelah supaya menyendiri ke tempat yang sunyi serta beristirahat. Ketika ia mengatakan bahwa tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit, la tidak memaksakan kepada murid-murid-Nya pentingnya bekerja keras yang tak henti-hentinya, tetapi berkata, “Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Matius 9:38). Allah telah menetapkan kepada setiap orang pekerjaannya, sesuai dengan kesanggupannya, dan Ia tidak mau ada beberapa orang yang diberati dengan tanggung jawab, sedangkan yang lain tidak ada beban, tidak ada kesusahan jiwa.PI 216.3

    Hamba-hamba Kristus tidak boleh merawat kesehatan mereka dengan sikap acuh tak acuh. Janganlah ada orang bekerja sampai kepada titik kehabisan tenaga, yang olehnya menghilangkan kemampuan dirinya untuk melakukan usaha pada masa mendatang. Pada akhirnya, mereka yang bekerja dengan hati-hati dan dengan bijaksana akan ternyata menyelesaikan tugas sebanyak yang diselesaikan oleh mereka yang mengerahkan kekuatan fisik dan mental mereka sehingga mereka tidak mempunyai tenaga simpanan yang hendak dipakai pada waktu diperlukan.PI 216.4

    Pekerjaan Allah meluas di seluruh dunia; itu memerlukan setiap titik dan koma kesanggupan serta kuasa yang kita miliki. Ada bahaya bahwa pekerjapekerja-Nya akan menyalahgunakan daya mereka bilamana mereka melihat bahwa ladang sudah masak untuk penuaian; tetapi Tuhan tidak menuntut hal ini. Setelah hamba-hamba-Nya bekerja dengan sebaik-baiknya, mereka boleh mengatakan, Tuaian amat banyak, dan pekerja-pekerja kurang; tetapi Allah “tahu apa kita; Dia ingat bahwa kita ini debu” (Mazmur 103:14).PI 217.1

    ’Tidak bertarak dalam makan dan minum, tidak bertarak dalam pekerjaan, tidak bertarak dalam hampir segala sesuatu, terjadi di mana-mana. Mereka yang mengerahkan tenaga sebesar-besarnya untuk menyelesaikan sebanyak waktu yang diberikan, dan terus bekerja ketika pertimbangan mereka mengatakan mereka harus beristirahat, tidak pernah menjadi orang yang beruntung. Mereka menggunakan kekuatan yang akan mereka perlukan pada waktu yang akan datang. Bilamana tenaga yang mereka gunakan dengan begitu sembrono diperlukan, mereka gagal karena sudah kehabisan tenaga. Kekuatan fisik sudah habis, dan daya pikir telah tiada. Pada waktu diperlukan tiba, ternyata sumber daya mereka sudah sirna.PI 217.2

    Setiap hari membawa tanggung jawab dan kewajibannya, tetapi pekerjaan untuk esok hari tidak boleh dipaksakan pada jam-jam hari ini. Allah penuh kemurahan, penuh kasih sayang, wajar dalam tuntutan-Nya. la tidak menyuruh kita menempuh jalan perbuatan yang akan mengakibatkan kerugian kesehatan jasmani atau yang melemahkan daya pikir. Ia tidak akan menyuruh kita bekerja di bawah tekanan dan ketegangan sampai kehabisan tenaga, dengan syaraf menjadi lemah.PI 217.3

    Perlu sekali para pekerja yang dipilih Allah mendengar perintah supaya pergi ke tempat yang sunyi dan beristirahat sebentar. Banyak kehidupan yang berharga telah dikorbankan karena mengabaikan perintah ini. Ada mereka yang seharusnya bersama kita sekarang, untuk menolong memajukan pekerjaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sekiranya saja mereka menyadari hal itu sebelum terlambat bahwa mereka memerlukan istirahat. Pekerja-pekerja ini melihat bahwa ladang itu besar dan keperluan atas pekerja amat besar, dan mereka merasa bahwa apapun risikonya mereka harus maju. Ketika alam menyampaikan protes, mereka tidak menghiraukannya, melainkan melipatgandakan pekerjaan yang harus mereka lakukan; lalu Allah membaringkan mereka di dalam kubur untuk beristirahat sampai terompet terakhir akan berbunyi untuk memanggil orang benar bangkit untuk kehidupan yang baka.PI 217.4

    Bilamana seorang pekerja telah berada di bawah tekanan kesusahan dan keresahan, dan terlampau banyak bekerja baik secara jasmani maupun pikiran, ia harus pergi ke tempat yang sunyi dan beristirahat sebentar, bukan untuk kepuasan kepentingan diri, melainkan supaya ia dapat bersedia dengan lebih baik melakukan kewajiban pada masa yang akan datang. Kita mempunyai musuh yang lihai, yang selalu berada di belakang kita, siap mengambil keuntungan dari setiap kelemahan yang akan membantu godaannya berhasil. Bilamana pikiran sudah terlampau tegang dan tubuh menjadi lemah, ia mendesakkan kepada jiwa godaannya yang paling sengit. Biarlah pekerja berhati-hati memelihara tenaganya, dan apabila menjadi lelah karena bekerja keras, biarlah ia ke tempat yang sunyi dan berhubungan dengan Yesus.PI 218.1

    Saya tidak mengatakan hal ini kepada mereka yang secara hukum lelah, mereka yang merasa sedang memikul beban yang lebih berat daripada orang lain. Mereka yang tidak bekerja tidak perlu beristirahat. Selalu ada orang yang iseng sendiri, dan yang muncul sebentar untuk melakukan bagian tanggung jawab mereka. Mereka dapat membicarakan tentang beban yang besar dan menghancurkan, tetapi mereka tidak tahu apa aninya memikul beban itu. Pekerjaan mereka menghasilkan tetapi hasilnya sedikit.PI 218.2

    Kepada mereka yang letih lesu dalam pekerjaan-Nya, bukan kepada mereka yang selalu mencari waktu senggang mereka sendiri, Kristus menyampaikan kata-kata-Nya yang penuh rahmat. Dan sekarang kepada mereka yang melupakan diri, mereka yang bekerja sampai kepada batas kemampuan mereka, yang merasa tertekan oleh sebab mereka tidak dapat bekerja lebih banyak lagi, dan yang dengan semangat mereka maju di luar batas kekuatan mereka, Juruselamat mengatakan, “Marilah ke tempat yang sunyi,... dan beristirahatlah seketika.”PI 218.3

    Kepada semua orang yang berada di bawah pelatihan Allah akan dinyatakan suatu kehidupan yang tidak sesuai dengan dunia, adat-istiadatnya atau praktiknya; dan setiap orang perlu memiliki suatu pengalaman pribadi dalam menggondol pengetahuan tentang kehendak Allah.... Ia menyuruh kita, “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah” (Mazmur 46:11). Hanya di sini saja istirahat yang sejati dapat diperoleh. Dan ini adalah persediaan yang jitu untuk semua pekerjaan bagi Allah. Di tengah-tengah orang yang bergegasgegas, dan aktivitas besar kehidupan yang menegangkan, jiwa yang disegarkan sedemikian rupa akan dikelilingi dengan suasana yang cerah dan damai. Kehidupan akan bernafaskan keharuman, dan akan menyatakan kuasa Ilahi yang akan mencapai hati manusia.- The Desire of Ages, hlm. 363.PI 218.4

    Gembala yang Baik Testimonies, Jilid 2, hlm. 21, 22.
    Desire, hlm. 476-484.
    C O. L, hlm. 186-192.

    Pelayanan Perseorangan Testimonies, Jilid 1, hlm. 381,432, 473.
    Testimonies, Jilid 2, hlm.338, 618, 619,705, 706.
    Testimonies, Jilid 3, hlm. 558.
    Testimonies, Jilid 9, hlm. 141.
    Desire, hlm. 139-141, 351, 638-641.
    Acts, hlm. 750.

    Pekerjaan Gembala Testimonies, Jilid 2, hlm.267.
    Testimonies, jilid 3, hlm.228, 229.
    Patriarch, hlm. 191, 192.
    Acts, hlm. 514-528.

    Bacaa Alkitab dalam Keluarga Testimonies, Jilid 5, hlm. 255.
    Testimonies, Jilid 9, hlm. 35, 36, 141.

    Nilai Usaha Perorangan Testimonies, Jilid 3, hlm. 233.
    Testimonies, jilid 4, hlm. 317,
    Desire, hlm. 183-195.

    Pembagian Kerja Testimonies, Jilid 3, hlm. 210.
    Testimonies, Jilid 5, hlm. 256, 302, 308.
    Testimonies, Jilid 6, hlm. 49, 302, 431-435
    Testimonies, Jilid 7, hlm. 18-24.
    Testimonies, Jilid 9, hlm. 30-42, 116-136.
    Desire, hlm. 640, 641, 825.
    Acts, hlm. 158, 159.

    Istri Pendeta Testimonies, Jilid 1, him. 137-140, 627, 628.
    Testimonies, Jilid 2, him. 565-569.
    Testimonies, jilid 6, him. 285.

    Pendeta di Rumahnya Testimonies, Jilid 2, hlm. 253-261, 417-419, 620-624, 698-702.
    Testimonies, Jilid 3, hlm.556.
    Testimonies, Jilid 4, hlm. 125-130, 360-371, 380-383.

    “Gembalakanlah Domba-domba-Ku” Testimoniesy Jilid 1, hlm. 400
    Testimonies, jilid 4, hlm. 69, 70, 397, 398.
    Desire, him. 511-517, 592.
    M. of H., hlm. 38-44, 354, 355.
    Counsels, hlm. 175, 176, 180, 181-184.

    Doa untuk Orang Sakit Testimonies, Jilid 2, hlm. 145,150.
    Desire, hlm. 823-825.
    M. of H, hlm. 225-233.

    Mengajar Orang supaya Dermawan Testimonies, jilid 1, hlm. 237.
    Testimonies, jilid 2, hlm. 120,628.
    Testimonies, jilid 3, hlm. 408-413,510,511.
    Testimonies, jilid 4, hlm. 77-80.
    Testimonies, jilid 5, hlm. 373,374.
    Testimonies, jilid 6, hlm. 384-391.
    Testimonies, jilid 9, hlm. 115,116.
    Acts, him. 335-345.

    Pendeta Harus Mengajarkan Reformasi Kesehatan Testimonies, Jilid 1, hlm. 469,470, 618, 619.
    Testimonies, jilid 3, hlm. 50, 51, 61-64.
    Testimonies, Jilid 6, hlm. 300,327.
    Testimonies,’ ilid 7, hlm. 58.
    Testimonies, Jilid 9, hlm. 153-166, 172.

    Bagaimana Menyampaikan Prinsip Reformasi Kesehatan Testimonies,Jilid 9, hlm.161.
    M. of H., him. 318, 324.

    Pendeta dan Pekerjaan Kasar M. of H., hlm. 238.

    Kewajiban Kita Memelihara Kesehatan Testimonies, Jilid 1, hlm. 619.
    Testimonies, Jilid 3, hlm. 309, 466.

    Bahaya Terlampau Banyak Bekerja Testimonies, Jilid 1, hlm. 472, 473, 645-647.
    Testimonies, Jilid 2, hlm. 116-118, 502,503.
    Testimonies, Jilid 3, hlm. 9-17.
    Desire, hlm. 359-363.
    M. of H., hlm. 59-73, 94-124.

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents